Putusan MK Senin sore (16/10/2023), membuka jalan bagi Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka untuk maju sebagai Cawapres. Seperti yang sudah ramai diberitakan, Gibran sangat berpeluang menjadi pasangan Prabowo di Pilpres 2024.
Putusan MK yang memberikan jalan bagi Gibran ini disinyalir penuh dengan intrik dan kontroversi. Setidaknya 2 Hakim MK, Saldi Isra dan Arief Hidayat mengungkapkan kejanggalan dalam putusan MK tersebut. Tetapi apapun jalannya, putusan MK tetap dan mengikat.
Banyak orang yang melihat bahwa ada skenario khusus yang terjadi dalam putusan MK ini. Dan semua seperti sepakat bahwa ini adalah skenario untuk memuluskan Gibran menjadi cawapres. Baik untuk Prabowo, maupun untuk Ganjar.
Peluang Gibran untuk maju sebagai cawapres paling besar adalah melalui kubu Prabowo. Meskipun nama Gibran sempat juga jadi nominasi cawapres Ganjar, tapi belakangan ini nama Gibran sudah tidak ada lagi. Saya percaya PDI Perjuangan akan mempertahankan proses kaderisasi, bukan karbitan.
Mungkin bagi banyak orang, yang paling ditunggu dan dinantikan adalah bagaimana langkah catur Jokowi yang sejak awal menyatakan dirinya akan cawe-cawe demi keberlanjutan program yang sudah dikerjakannya. Orang banyak menantikan kepada siapa telunjuk Jokowi.
Sayangnya, banyak orang yang lupa, bahwa yang membuat Jokowi sampai bisa sesukses ini adalah karena langkah catur Megawati Soekarnoputri. Lalu mengapa langkah catur Megawati menjadi sangat penting?! Jelas karena pengalaman dan tempaan yang telah dilaluinya.
Megawati adalah politisi yang partainya 2 kali dijegal meski memiliki suara terbanyak di Pileg. Pertama saat PDI Perjuangan jadi partai juara di Pemilu 1999, Megawati dijegal jadi presiden dan yang kedua pada Pemilu 2014, dimana PDI Perjuangan jadi pemenang tapi tidak dapat jatah Ketua DPR.
Langkah catur Megawati kita saksikan saat Pilkada DKI Jakarta 2012 dan 2014. Tangan dingin Megawati merestui pasangan Jokowi - Ahok dan Jokowi - JK untuk meraih kemenangan dengan jumlah dukungan partai yang kecil.
Pencapresan Ganjar Pranowo juga merupakan langkah catur Megawati. Penetapan Ganjar sebagai bacapres PDI Perjuangan membuat langkah catur Jokowi dan langkah catur partai lain berantakan. Saat semua sedang berada pada suasana liburan Idul Fitri, Megawati menggebrak dengan deklarasi Ganjar Pranowo.
Berantakannya langkah catur lawan bisa kita lihat pada saat ini. Putusan MK pun dinodai demi melancarkan Prabowo Subianto bisa berpasangan dengan Gibran Rakabuming. Bahkan informasi yang saya dapatkan, pasangan Prabowo - Gibran akan dideklarasikan pada hari Rabu ini (18/10/2023).