Mendekati tahun politik, semakin banyak janji kampanye gratisan yang ditawarkan oleh kubu koalisi yang akan ikut dalam kontestasi Pilpres 2024. Setelah heboh PKB melemparkan program BBM gratis bagi kendaraan motor, Prabowo melalui Hasyim juga melemparkan program makan gratis bagi anak sekolah, pra sekolah dan Ibu hamil. Program gratisan sepertinya begitu mudah dilemparkan tanpa peduli tereaslisasi atau tidak.
Beda dengan PKB dan Prabowo, Ganjar Pranowo tidak lagi perlu jualan gratisan untuk meraih simpati publik. Karena Ganjar sudah punya program gratis yaitu Sekolah gratis yang sudah berhasil diterapkan di Jawa Tengah. Dan apa yang dilakukan oleh Ganjar ini sangat baik karena sekolah gratis diberikan bagi yang tidak mampu.
Progeam gratis ini sudah dikunjungi oleh Presiden Jokowi beberapa minggu yang lalu. Saking terkesimanya dengan program tersebut, Jokowi pun merekomendasikan program ini diterapkan secara nasional. Dan secara tidak langsung, Jokowi sedang mengatakan kepada Ganjar untuk menerapkan program ini jika menjadi Presiden.
Pemerintah provinsi menanggung kebutuhan logistik belajar para murid. Mulai dari buku pelajaran, tas, sepatu, seragam, makan hingga uang saku. Sebuah program yang meskipun gratis tetapi kualitas sekolahnya bukan main-main. Dan apa yang dilakukan Ganjar ini sangat bisa menyelesaikan persoalan kemiskinan.
"Ini menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kemiskinan. Jadi nanti saya akan perintah Menteri Pendidikan datang ke sini, evaluasi lagi yang bisa diperluas ke provinsi yang lain," ujar Jokowi.
Janji gratisan yang tidak masuk akal dan demi menyenangkan telinga sudah pernah kita dengarkan saat Pilkada DKI Jakarta. Program Rumah DP 0%, Oke Oce yang semuanya gratis dan bahkan dimodalin, tapi semuanya hanya bualan belaka. Lalu masih saja diulangi oleh partai politik demi meraih suara. Apakah tidak melihat dampaknya kepada Anies yang kini tidak lagi dipercaya publik setiap ucapannya?!
Karena itu, daripada mendengar lagi janji-janji manis tak pasti dan belum tentu terealisasi, maka kita seharusnya dan wajib mendukung program yang sudah terealisasi dan berdampak luas. Apalagi kalau kita mengaminkan juga apa yang disampaikan oleh Jokowi, bahwa ini bisa jadi jawaban persoalan kemiskinan.
Seperti kata Nelson Mandela "Pendidikan adalah senjata paling mematikan di dunia, karena dengan pendidikan, Anda dapat mengubah dunia".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI