Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Konvensi Partai Demokrat akan Lahirkan Capres Sekaliber Jokowi??

27 Agustus 2013   07:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:46 1083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memang menjadi tolok ukur peta perpolitikan Indonesia saat ini. Jika diadakan survei dimana nama Jokowi juga ikut disurvei, maka hasil yang didapatkan adalah Jokowi memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi. Bahkan, survei yang terakhir yang dilakukan Litbang Kompas, nama Jokowi melejit jauh dengan 32,5 persen.

Tingkat elektabilitas Jokowi ini jauh meninggalkan nama capres lain yang disurvei. Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto, misalnya, hanya berada di urutan kedua dengan elektabilitas 15,1 persen. Di tempat ketiga saat ini diduduki Aburizal Bakrie (Ical) dengan elektabilitas 8,88%

Melihat semakin tingginya elektabilitas Jokowi dalam survei terakhir, Partai Demokrat (PD) yang tidak lagi punya tokoh internal sekaliber SBY untuk dicalonkan, berharap konvensi capres PD akan menghasilkan capres sekaliber Jokowi.

"Kalau nggak optimis ya nggak usah kerja. Kita yakinlah bisa melahirkan tokoh sekuat nama-nama yang ada di survei itu, tentu kami optimis," kata Sekretaris Komite Konvensi Capres PD, Suaidi Marasabessy, kepada detikcom, Senin (26/8/2013).

Memang di antara nama-nama peserta konvensi capres PD tak banyak yang muncul di survei capres. Di survei terbaru yang dirilis Litbang Kompas misalnya, nama-nama seperti Mahfud MD, Dahlan Iskan, Anies Baswedan, Pramono Edhie Wibowo, hanya mendapat sedikit dukungan tak sampai 5%. Nama-nama lain yang ikut konvensi seperti Marzuki Alie, Irman Gusman, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, dan lainnya bahkan belum masuk hitungan.

Namun komite konvensi memang memasang target tinggi. Setidaknya mucul tokoh yang kompetitif dan mampu memenangkan Pilpres 2014.

"Ya tentu kita mencari tokoh yang bisa bersaing," tegas Suaidi (detik.com).

Dalam perpolitikan, keyakinan Suaidi ini memang tidak ada salahnya. Apalagi dalam dunia politik keyakinan untuk bisa menang dalam setiap kesempatan harus terus digaungkan. Hanura saja yang merupakan partai gurem di parlemen yakin bisa menang di Pileg dan pilpres 2014.

Meski keyakinan dan optimisme perlu terus dikedepankan, tetapi sangat tidak bijak jika masalah kepemimpinan bangsa dianggap hal yang sepele. Seorang pemimpin tidak pernah bisa dibentuk dalam waktu yang singkat. Seorang pemimpin juga tidak bisa dihasilkan oleh sebuah konvensi yang berlangsung 8 bulan.

Karena itu, sangat sulit membayangkan konvensi PD akan menghasilkan capres sekaliber Jokowi. Menandingi Jusuf Kalla dan Megawati saja sepertinya pekerjaan yang sangat berat.

Mengapa?? Karena kepemimpinan sekaliber Jokowi dibentuk dalam proses bertahun-tahun dan ditempa dalam proses politik nyata sebagai walikota dan gubernur. Apakah capres yang ikut konvensi PD pernah memimpin rakyat dalam skop kecil?? Sayangnya tidak ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun