Salah satu program sepakbola nasional yang paling tidak saya sukai sampai sekarang adalah program naturalisasi. Karena bagi saya program naturalisasi adalah program karbitan dan tidak mengedepankan pembinaan pemain muda.
Yang membuat saya semakin tidak menyenangi program ini adalah ketidakmampuan para pemain naturalisasi berbahasa Indonesia. Diego Michels adalah salah satu pemain naturalisasi yang tidak mampu berbahasa Indonesia. Ketika saya menonton acara televisi dan melihat Diego di wawancarai, tidak ada satu pun kata Indonesia yang keluar dari mulutnya. Apakah dia tidak tahu berbahasa Indonesia?
Cinta Laura yang terkenal dengan ucapan beceknya, meski kurang lancar berbahasa Indonesia, tetap menyempilkan kata Indonesia dalam setiap wawancaranya. Hal yang sepele tetapi merupakan hal penting untuk menunjukkan kecintaan kepada Bahasa Indonesia.
Saya berharap tulisan ini dibaca Diego dan dia mau membiasakan diri berbicara menggunakan Bahasa Indonesia ketika diwawancarai. Walaupun logatnya agak aneh seperti Cinta Laura, tetapi semangat Sumpah Pemuda harus dijaga oleh para pemuda tanpa terkecuali, baik pemuda asli Indonesia maupun pemuda naturalisasi.
Selamat hari Sumpah Pemuda Diego.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H