Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Marzuki: Pimpinan Tidak Bertanggung Jawab Atas Isi Surat yang Ditandatanganinya

1 Mei 2012   07:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:53 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketua DPR RI Marzuki Alie menyatakan bahwa pimpinan DPR tidak bertanggung jawab terhadap isi surat yang mereka tanda tangani. Karena tugas dan kewajiban mereka hanya menandatangani dan tidak ada urusan dengan isinya.

"Pimpinan hanya dibebani tanggung jawab untuk tanda tangan menyangkut surat keluar. Itu tidak dibicarakan di rapat pimpinan. Kalau surat untuk presiden, maka yang tanda tangan Ketua DPR, kalau untuk menteri yang tanda tangan wakil ketua," jelas Marzuki.

Pernyataan Marzuki ini berkaitan dengan dipanggilnya Wakil Ketua DPR RI Anis Matta oleh KPK. Pemanggilan terkait surat kepada Menteri Keuangan mengenai dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah (PPID). Kesaksian Matta diharapkan mampu menguak lebih dalam mengenai kasus korupsi ini.

Pernyataan Marzuki ini secara peraturan bisa saja benar. Tetapi menandatangani sebuah surat penting tanpa peduli apa isinya adalah sebuah perbuatan yang "sembrono". Saya berharap bukan ini yang dimaksudkan oleh Marzuki. Kalau iya, maka Marzuki tidak pantas menjadi pimpinan DPR. Karena pernyataannya menunjukkan dia bukan seorang pemimpin yang bertanggung jawab.

Saya berharap sebagai seorang pemimpin, baik di legislatif dan eksekutif serta yudikatif, bertanggung jawab terhadap semua surat yang ditandatanganinya. Jangan jadi pemimpin yang lepas tangan ketika surat yang ditandatangani bermasalah. Bisa berbahaya jika hal ini dibiarkan.

Salam pemimpin bertanggungjawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun