Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Usulan AP - GT Jadi Dewan Kehormatan: Akhirnya Sang Dalang Keluar Kandang

18 Maret 2012   16:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:51 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang dilansir beberapa media, Kongres Tahunan PSSI 2012 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu (18/3/2012), menghasilkan 10 keputusan. Diantara 10 keputusan itu ada 1 keputusan yang sangat menarik dibicarakan, yaitu usulan untuk
mengangkat Arifin Panigoro (AP) dan Goerge Toisutta (GT) sebagai Dewan Kehormatan (DK) PSSI pada Kongres tahunan mendatang. Munculnya dua nama ini untuk dijadikan DK menunjukkan bahwa PSSI memang tidak terlepas dari kendali dua orang ini. Hebatnya mereka akan menjadi DK pertama PSSI.

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PSSI bidang Organisasi, Hadiyandra, hal ini bukan hal yang melanggar karena sudah sesuai statuta.

"Ada statuta yang mengatur hal ini. Tapi saya lupa pasal berapa," tuturnya kepada wartawan.
Ya, namanya juga usulan. Bisa diterima, bisa tidak. Namun yang pasti, AP dan GT akan selalu menjadi pengendali PSSI saat ini. Apalagi jasa mereka bagi PSSI saat ini tiada terkira. Merekalah sosok yang menyelamatkan sepakbola kita. Khususnya AP yang berjasa menolong beberapa klub untuk bisa mandiri.

Selamat kepada AP dan GT yang diusulkan menjadi DK PSSI. Gagal menjadi Ketum dan Waketum PSSI, tapi kini dapat tawaran melebihi posisi Ketum dan Waketum. Selamatkanlah sepakbola kita. Karena hanya anda berdualah yang bisa menyelamatkan sepakbola kita.

Selamat berkarya dan jangan malu-malu lagi.

Salam olahraga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun