Adalah hal yang wajar jika godaan meraih gelar juara mampu meruntuhkan loyalitas seorang pemain sepakbola. Tidak sedikit bahkan rela menerima kecaman dari suporter fanatik. Tidak hanya di Liga negara lain, di Indonesia pun hal ini sering terjadi.
Godaan mendapat gelar juara itulah yang membuat dua pilar utama Arsenal, Samir Nasri dan Cesc Fabregas, hengkang di awal musim. Arsene Wenger tidak berdaya menahan mereka karena Arsenal beberapa musim ini tidak lagi pernah meraih gelar juara.
Musibah perginya Nasri dan Fabregas sepertinya akan kembali terulang. Robin Van Persie (RVP), yang ramai diberitakan akan hengkang, sepertinya akan meninggalkan Arsenal di akhir musim ini. Kontrak yang akan habis musim panas tahun depan, membuat Arsenal tidak punya pilihan lain selain menjualnya. RVP sendiri menurut saya tidak akan memperpanjang kontraknya.
Perginya RVP dari Arsenal akhir musim ini, menurut saya, disebabkan karena kembali gagalnya Arsenal merebut gelar. Dari empat kompetisi yang diikuti, Arsenal sudah gagal di dua kompetisi. Setelah gagal di Piala Liga, semalam (18/2), Arsenal kembali gagal di Piala FA. Padahal di ajang inilah, Arsenal punya peluang besar juara.
Arsenal sendiri hanya punya peluang tipis di dua kompetisi lain. Di Liga Inggris, Arsenal tertinggal jauh dari Manchester City dan target yang realistis adalah peringkat 4. Sedangkan di Liga Champion, langkah Arsenal sepertinya akan terjegal oleh AC Milan. Kekalahan 4-0 di leg pertama sangat sulit untuk bisa dibalas.
Zlatan Ibrahimovic, Penyerang AC Milan, pun ikut menggoda RVP untuk pindah. Menurut Ibra, kepindahan seseorang ke klub lain bukanlah hal yang salah. Karena sehebat apa pun seorang pemain, tanpa gelar juara tak ada artinya. Ibra sendiri memang terkenal suka pindah klub, dan selalu meraih juara di klub mana pun dia berada.
Nah, bagaimana RVP? Masihkah engkau bertahan? Ataukah engkau akan hengkang ke klub yang lebih menjanjikan? Mungkinkah Arsenal berhasil menahan RVP? Apa pendapat anda?
