Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bukan Sebilah Pedang, Tetapi Uang Miliaran Rupiah yang Membuat Mereka Menggadaikan Nasionalisme!!

17 Agustus 2011   03:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:42 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada perjuangan meraih kemerdekaan perkataan "Merdeka atau Mati" menjadi sebuah slogan yang membahana dimana-mana. Perjuangan demi sebuah kemerdekaan memang sebanding dengan harga sebuah nyawa. Jika ditanya para pejuang kita atau para saksi perjuangan kemerdekaan, maka mereka tidak akan pernah rugi memberikan hidup bagi bangsa.

Pada saat itu sebilah pedang yang diacungkan dihadapan tidak akan pernah ada yang mau menggadaikan nasionalisme dan kedaulatan negara. Perang dimana-mana tidak pernah ada yang mati sia-sia. Kematian mereka membuat semua daerah terus bergejolak dan tak gentar.

Generasi sekarang tantangan kedaulatan negara kita bukan hanya sekedar perbatasan dan juga perang senjata. Tantangan kita adalah mengamankan kedaulatan dalam hal hukum, ekonomi, sosial dan juga politik. Tantangan bukan lagi acungan senjata, tetapi sodoran uang miliaran demi menggadaikan nasionalisme dan kedaulatan bangsa ini. Banyak aset kita saat ini dikuasai oleh asing. APBN yang untuk rakyat dikorup sedemikian rupa. Rakyat pun melarat serta nasionalisme memudar.

Sadarlah saudaraku! Peperangan kita bukan lagi dengan senjata. Peperangan kita adalah melawan kapitalisme, liberalisme, dll yang menawarkan kerakusan dan kemarukan kepada kita. Membuat kita tidak segan-segan mengorbankan saudara kita dan Indonesia. Kita telah menggadaikan Indonesia!!

Dirgahayu Indonesiaku. Maafkan kami yang telah menggadaikanmu! Kami akan rebut kembali!

Selamat Dirgahayu kompasianer.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun