Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Di Balik Tim Juara, Ada Barisan Pemain Cadangan yang Hebat

18 Juli 2014   04:24 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:01 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salahkah pemain cadangan sangat senang ketika timnya memenangkan sebuah kejuaraan, meski dia tidak bermain sekalipun? Apakah menjadi sebuah keanehan jika pemain cadangan yang tidak bermain sekalipun itu, bergembira bahkan berfoto dengan piala dari kejuaraan yang mereka menangkan? Pertanyaan ini menjadi sangat penting diangkat karena ada yang mempertanyakan seorang pemain cadangan terlihat memegang piala dari kejuaraan yang mereka menangkan.

Hal ini saya alami ketika saya menampilkan sebuah foto yang menunjukkan gambar Lukas Podolski membawa Piala Dunia. Seorang teman langsung memberi komentar, "Podolski ada maen ya?" Pertanyaan yang kemudian dia perjelas, ketika berjumpa, bahwa dia seperti kurang sreg melihat foto Podolski yang mengangkat piala, padahal dia ga banyak main sehingga sedikit kontribusinya.

Tentu saja pernyataan teman tadi bisa jadi pernyataan banyak orang. Saya sendiri juga pernah memiliki pemikiran seperti itu. Agak risih rasanya melihat pemain yang tidak terlalu banyak memberi kontribusi tetapi begitu senangnya ketika memegang piala yang dimenangkan. Namun, saya akhirnya menyadari pikiran saya salah. Pemain cadangan punya peran penting dalam memenangkan sebuah kejuaraan, walau dia tidak pernah bermain semenit pun.

Perubahan pemahaman ini saya alami ketika saya kembali diingatkan pada masa-masa ikut sebuah turnamen. Meski tidak pernah bermain, para pemain cadangan memiliki peran yang tidak kalah penting dalam persiapan tim inti untuk bertanding. Ketika kami latihan, peran pemain cadangan bukan hanya menjadi teman latihan tetapi juga sparing partner atau teman bertanding. Dalam latihan selalu ada namanya latih tanding untuk menerapkan strategi bermain. Nah, para pemain cadangan akan berperan menjadi lawan dan berusaha sekuat mungkin ,emberikan perlawanan. Sehingga jangan heran jika sebuah tim selalu menginginkan kualitas pemain inti dan cadangan tidak jauh berbeda.

Saya pun akhirnya menyimpulkan bahwa dibalik sebuah tim yang memenangkan kejuaraan, selalu ada tim cadangan yang memberi ketenangan jika harus menggantikan, memberi perlawanan jika harus latih tamding, memberi teriakan dan semangat jika sedang bertanding, dan memberi kekuatan dalam kehadirannya di bangku cadangan. Memang yang bertanding adalah tim inti, tetapi jangan lupakan tim cadangan yang ikut bekerja keras dalam persiapan sebelum bertanding. Meski, tidak bertanding, pemain cadangan memberi peran besar bagi kemenangan sebuah tim dalam kejuaraan yang mereka ikuti. Hal itulah juga yang dilakukan Neymar pada saat perebutan juara 3 melawan Belanda dengan hadir di bangku cadangan, meski dia tidak bermain.

Para pemain inti tidak pernah melupakan peran para pemain cadangan. Hal ini terlihat ketika merayakan kemenangan, mereka tidak pernah melupakan teman-temannya di bangku cadangan yang selalu mendukung mereka. Sayangnya orang sering sekali menganggap kecil dan remeh peran para pemain cadangan. Sebuah tim tidak akan pernah hebat dan menjadi juara, jika tidak ada pemain cadangan yang hebat yang mendukung mereka.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun