Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mulai Terbukanya Kotak Pandora Akil Mochtar

22 Agustus 2014   18:10 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:51 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tertangkapnya Akil Mochtar adalah sebuah anugerah besar bagi pemberantasan korupsi di Indonesia yang dilakukan oleh kepala daerah yang melakukan suap untuk menang dalam pemilihan kepala daerah (pilkada). Efek ini mengakibatkan Mahkamah Konstitusi (MK) semakin berhati-hati dan disoroti ketika melakukan sidang sengketa pemilu. Selain itu, banyak kasus suap yang awalnya tidak terdeteksi muncul keluar.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diyakini akan semakin sibuk dengan kasus-kasus korupsi yang dilakukan oleh para calon kepala daerah yang maju dalam pilkada. Baru-baru ini KPK menetapkan Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan sengketa pemilihan umum kepala daerah di Mahkamah Konstitusi.

"Setelah dilakukan gelar perkara oleh penyidik, ditemukan dua alat bukti yang cukup kemudian disimpulkan bahwa RBS, Bupati Tapanuli Tengah, sebagai tersangka," ujar juru bicara KPK, Johan Budi S.P., di kantornya, Rabu, 20 Agustus 2014. (Tempo.co)

Jika KPK mampu membuka kotak pandora yang dipegang Akil, maka bisa dijamin pemberantasan korupsi semakin massif dan para kepala daerah semakin takut untuk menjadi kepala daerah mengandalkan suap. Efek jeranya akan semakin meluas dan akan mampu menurunkan tingkat tindakan korupsi di Indonesia. Hebatnya, hal ini akan membuat anggaran pemerintahan semakin banyak yang digunakan untuk kesejahteraan rakyat.

Karena itu, Akil harus didesak agar mau membuka semua suap yang diterimanya dan menyeret semua orang mempertanggungjawabkan perbuatan mereka bersama. Akik harus ditolong dan bahkan dilindugi karena bisa saja jadi sasaran tembak orang-orang yang tidak senang.

Kemungkinan besar jika pernyataan pakar hukum Tata Negara, Refly Harun, 15 Desember 2010 lalu terbukti bahwa ada suap di MK dan dugaannya Akil Mochtar jadi penerimanya, maka bisa ditarik jauh rentang kemungkinan suap yang diterima oleh Akil. Atau jika memang benar, bisa saja menyeret hakim-hakim MK lainnya yang bisa saja juga menyeret kepala daerah yang lain.

Mari kita nantikan apa saja yang keluar dari kotak pandora yang dipegang Akil. Sehingga hal ini akan semakin memberi efek jera kepada mereka yang mencoba-coba korupsi dan semakin mengurangi hilangnya uang negara yang pada akhirnya akan semakin mensejahterakan rakyat.

Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun