Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Menteri Merokok Itu "Blusukan" Naik Turun Tangga di Hari Pertamanya

28 Oktober 2014   22:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:23 3870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1414494904224641422

[caption id="attachment_370090" align="aligncenter" width="624" caption="Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti diperkenalkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10/2014). TRIBUN NEWS / DANY PERMANA"][/caption]

Biasanya, orang yang merokok bukanlah orang yang punya stamina dan ketahanan nafas yang panjang. Hal ini bisa dilihat dari kerasnya larangan merokok bagi atlet yang mengutamakan stamina atau ketahanan nafas ketika bertanding, seperti sepak bola dan atletik. Arsene Wenger, Pelatih Arsenal, Memperingatkan Jack Wilshere untuk berhenti merokok ketika Jack ketahuan merokok oleh media.

Namun, anehnya Ibu Susi yang perokok membuktikan diri bahwa dia masih memiliki stamina yang kuat dan bekerja sangat energik di hari pertamanya bekerja sebagai menteri. Berdasarkan informasi dari petugas keamanan di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Susi datang ke kantor pada pukul 07.00 WIB, dan langsung menuju ke ruang kerjanya yang terletak di lantai 7 gedung tersebut.

Pada hari kedua menjabat sebagai menteri, pengusaha asal Pangandaran, Jawa Barat itu, menyambangi setiap lantai tanpa menggunakan lift maupun eskalator, tapi tangga. Karena Susi menyusuri gedung tersebut dengan menaiki tangga, beberapa petugas keamanan pun sempat kelelahan. Sebab, saat menaiki anak tangga, Susi sesekali melangkah dengan cepat hingga petugas keamanan dan wartawan mesti mengimbangi langkahnya.

Meski merokok ternyata Ibu Susi punya tubuh yang kuat dan tidak menjadi masalah ketika harus naik turun tangga. Ternyata Ibu Susi memang sudah dari dulu terkenal sebagai orang yang energik dan pekerja keras.

Ade Wario (60), pegawai PT Susi Pudjiastuti, mengatakan bahwa Susi merupakan sosok pekerja keras yang tak kenal lelah. "Walaupun Ibu itu bos tapi dia selalu turun tangan, bahkan ngangkut ikan juga ikut, pokoknya nggak ada yang namanya gengsi," ujarnya. Ia juga mengagumi fisiknya yang kuat dan tak kenal lelah untuk bekerja. "Fisiknya sangat luar biasa, kuat banget kemana-mana bekerja tapi tetap bugar," kata dia.

Jadi, jangan heran meski merokok Ibu Susi tetap memiliki fisik yang kuat karena dari dulu sampai sekarang adalah orang yang bekerja keras. Meski sudah sukses, dia tetap sering ikut turun tangan mengerjakan hal-hal kecil. Bahkan dia bukan tipe orang yang suka bersantai-santai dan hanya menunggu bawahannya mengerjakan semua urusan bisnisnya. Sebuah karakter yang sesuai dengan Jokowi yang adalah pemimpinnya.

Tetapi sebagai seorang pribadi yang melihat sangat pentingnya kehadiran Ibu Susi di pemerintahan, saya sangat menyarankan si Ibu berhenti merokok supaya bisa tetap terjaga kesehatannya. Karena orang seperti Ibu Susi sangat dibutuhkan bangsa ini bukan hanya dalam waktu 5 tahun tapi jikalau bisa sampai 10 tahun ke depan.

Semoga Ibu Susi mempertimbangkan berhenti merokok supaya punya waktu yang lebih panjang untuk berkarya. Selamat bekerja Bu.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun