[caption id="attachment_370090" align="aligncenter" width="624" caption="Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti diperkenalkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10/2014). TRIBUN NEWS / DANY PERMANA"][/caption]
Biasanya, orang yang merokok bukanlah orang yang punya stamina dan ketahanan nafas yang panjang. Hal ini bisa dilihat dari kerasnya larangan merokok bagi atlet yang mengutamakan stamina atau ketahanan nafas ketika bertanding, seperti sepak bola dan atletik. Arsene Wenger, Pelatih Arsenal, Memperingatkan Jack Wilshere untuk berhenti merokok ketika Jack ketahuan merokok oleh media.
Namun, anehnya Ibu Susi yang perokok membuktikan diri bahwa dia masih memiliki stamina yang kuat dan bekerja sangat energik di hari pertamanya bekerja sebagai menteri. Berdasarkan informasi dari petugas keamanan di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Susi datang ke kantor pada pukul 07.00 WIB, dan langsung menuju ke ruang kerjanya yang terletak di lantai 7 gedung tersebut.
Pada hari kedua menjabat sebagai menteri, pengusaha asal Pangandaran, Jawa Barat itu, menyambangi setiap lantai tanpa menggunakan lift maupun eskalator, tapi tangga. Karena Susi menyusuri gedung tersebut dengan menaiki tangga, beberapa petugas keamanan pun sempat kelelahan. Sebab, saat menaiki anak tangga, Susi sesekali melangkah dengan cepat hingga petugas keamanan dan wartawan mesti mengimbangi langkahnya.
Meski merokok ternyata Ibu Susi punya tubuh yang kuat dan tidak menjadi masalah ketika harus naik turun tangga. Ternyata Ibu Susi memang sudah dari dulu terkenal sebagai orang yang energik dan pekerja keras.
Ade Wario (60), pegawai PT Susi Pudjiastuti, mengatakan bahwa Susi merupakan sosok pekerja keras yang tak kenal lelah. "Walaupun Ibu itu bos tapi dia selalu turun tangan, bahkan ngangkut ikan juga ikut, pokoknya nggak ada yang namanya gengsi," ujarnya. Ia juga mengagumi fisiknya yang kuat dan tak kenal lelah untuk bekerja. "Fisiknya sangat luar biasa, kuat banget kemana-mana bekerja tapi tetap bugar," kata dia.
Jadi, jangan heran meski merokok Ibu Susi tetap memiliki fisik yang kuat karena dari dulu sampai sekarang adalah orang yang bekerja keras. Meski sudah sukses, dia tetap sering ikut turun tangan mengerjakan hal-hal kecil. Bahkan dia bukan tipe orang yang suka bersantai-santai dan hanya menunggu bawahannya mengerjakan semua urusan bisnisnya. Sebuah karakter yang sesuai dengan Jokowi yang adalah pemimpinnya.
Tetapi sebagai seorang pribadi yang melihat sangat pentingnya kehadiran Ibu Susi di pemerintahan, saya sangat menyarankan si Ibu berhenti merokok supaya bisa tetap terjaga kesehatannya. Karena orang seperti Ibu Susi sangat dibutuhkan bangsa ini bukan hanya dalam waktu 5 tahun tapi jikalau bisa sampai 10 tahun ke depan.
Semoga Ibu Susi mempertimbangkan berhenti merokok supaya punya waktu yang lebih panjang untuk berkarya. Selamat bekerja Bu.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H