Decision table testing merupakan bagian dari pengujian black box yang didalam nya terdapat elemen elemen berupa : 1. Condition (inputs) 2. Action (outputs) 3. Rules (aturan) yang digunakan untuk menemukan dan mengambil keputusan terhadap suatu sistem dan juga mendokumentasikan aturan-aturan bisnis yang kompleks dimana sistem harus diterapkan Keuntungan : 1. Memungkinkan kita untuk mendeteksi potensi kesalahan dalam spesifikasi 2. Memungkinkan kita untuk memulai dengan pandangan dan panduan lengkap, tanpa ketergantungan terhadap kondisi tertentu 3. Membantu untuk menemukan beberapa alternatif terhadap suatu kondisi 4. berguna ketika menentukan, menganalisis, dan pengujian logika kompleks. Kelemahan : Perlu menentukan atau mengetahui apa kondisi yang ada relevan untuk pengujian. Tujuan : Decision table testing bertujuan untuk membantu para penguji sistem untuk menentukan tindakan apa yang cocok terhadap suatu kondisi yang ada didalam logika dalam suatu sistem [caption id="attachment_79203" align="alignnone" width="591" caption="decision table (aply for a car insurance)"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H