Mohon tunggu...
Buya Shimbad
Buya Shimbad Mohon Tunggu... -

saya adalah anak palembang yg berharap perubahan di negeri saya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kota Eddy Santana Putra Penyumbang Narkoba Terbesar di Sumsel

28 November 2012   00:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:34 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Di luar dugaan, tren penyalahgunaan narkoba di wilayah Provinsi Sumsel tahun ini mengalami peningkatan 10 persen-15 persen dibanding tahun lalu.

Kenyataan ini menempatkan Bumi Sriwijaya ke posisi lima dari enam sebelumnya setelah Jakarta dan Jawa Barat.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Narkotika Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel, Rusmaneti mengatakan, pada tahun 2010-2011 daerah penyumbang narkoba terbesar di Sumsel adalah Kota Palembang dengan 811 kasus. Selanjutnya Musi Rawas 259 kasus, dan Prabumulih 56 kasus.

“Tahun lalu saja ada 1.050 kasus narkoba dengan 1.438 tersangka. Dalam setiap bulannya lebih dari 100 kasus narkoba di wilayah kita ini,” katanya kepada Sripoku.com, Rabu (20/6/2012).

Dikatakan, saat ini total jumlah penduduk Sumsel tidak kurang dari 7,4 juta jiwa.

Dari jumlah ini sekitar 5,5 juta jiwa merupakan penduduk usia produktif yang berpeluang terkena pengaruh narkotika.

Dan sekitar 1,9 persen atau lebih kurang 100 ribu di antaranya disinyalir terlibat dengan barang haram itu.

Sementara untuk penggunaan jenis narkoba, lanjutnya, umumnya tidak hanya seputar inek, sabu-sabu, ganja, dan putau.

Ada juga ketergantungan kepada alkohol, aibon, multiple dan jenis narkotika lain yang belakangan cukup mendominasi di kalangan masyarakat menengah.

“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menyosialisasikan bahaya narkoba ini. Kita pun sudah berupaya melakukan rehabilitasi bagi pengguna yang kedapatan. Total yang sudah kita rehab berjumlah 358 orang,” ujar Rusmaneti.

Rusmaneti menyebutkan beberapa tempat rehabilitasi seperti Rumah Sakit Ernaldi Bahar, Charitas, Klinik Camar, dan Panti Rehab Arrahman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun