Setelah itu dia turun dan mencari makan. Cukup berjalan kaki tak sampai 200 meter ke arah Sungai Wang. Sebelum sampai ke mal itu, ada rumah makan Pakistan yang sangat ramai. Di pojok, berseberangan dengan Sungai Wang. Dia memesan mie goreng Maggie dan teh tarik dingin. Setelah itu dia duduk di pinggir jalan, di depan Stasiun Monorail Bukit Bintang. Sebuah kelompok musik jalanan sedang menyanyikan sebuah lagu lama, “Sejati”. Itu lagu hits milik band Malaysia, Wings. Lagu ini sangat populer dan digemari banyak orang di Indonesia.
Di sepanjang jalan ini banyak seniman. Pemusik jalanan banyak “konser” di tempat-tempat yang strategis. Mereka bisa bernyanyi lagu apa saja. Dari lagu Barat, rock-Melayu, hingga lagu-lagu milik musisi Indonesia. Para seniman lukis juga terlihat melakukan aktivitasnya. Mereka bisa menggambar wajah, pemandangan, atau skadar siluet.
Orang-orang dari berbagai etnis dan warna kulit lalu-lalang di sini. Mereka sepertinya datang ke sini sengaja ingin menikmati malam panjang di Bukit Bintang. Mereka ada yang berpasangan, juga ada yang sendirian seperti dirinya. (bersambung).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H