Bagi seorang mahasiswa, skor TOEFL yang mumpuni menjadi modal dasar untuk mengarungi kehidupan pasca kampus. Baik untuk melamar beasiswa ataupun mendapatkan pekerjaan yang bonafide.
Oleh karena itu, ketika kuliah dulu, aku memutuskan untuk mengambil kelas TOEFL di Malang. Ini menjadi sebuah keharusan, tekatku kala itu.
Saat itu, aku memanfaatkan sela-sela waktu kuliah untuk kursus bahasa Inggris. Hampir dua bulan aku mengambil kelas persiapan TOEFL sebelum aku ikut real test.
Sebenarnya banyak sekali tempat kursus bahasa Inggris di Malang yang menawarkan kelas TOEFL. Tapi aku dulu mengambil kelas di Titik Nol English Course Malang. Ini bukan sebuah kebetulan, melainkan ada alasannya.
Pertama, karena Titik Nol English Course Malang ini termasuk lembaga yang terpercaya untuk bahasa Inggris akademik, khususnya TOEFL atau IELTS.
Pengajar di Titik Nol ini rata-rata adalah penerima beasiswa luar negeri dan memiliki skor TOEFL minimal 550. Jadi secara kualitas tak perlu diragukan lagi.
Kedua, Titik Nol English Course Malang menawarkan metode dan kurikulum kampung Inggris Pare yang terkenal itu. Kita belajar sebagaimana di kampung Inggris, mungkin karena itu peserta didiknya bisa cepat menguasai materi dengan baik.
Ketiga, biaya kursus di Titik Nol English Course Malang ini cukup terjangkau. Misalnya, untuk mengambil kelas selama sebulan, aku hanya merogoh kocek Rp. 800 ribu saja. Murah, kan?
Pada bulan pertama, aku mengambil kelas pre-TOEFL. Di kelas ini, aku full ngulik vocabulary, structure, listening, reading, dan evaluasi.
Terus lanjut ke TOEFL Intensive selama satu bulan. Di kelas ini, selalu ada scoring/simulasi, kemudian lanjut kelas listening, reading, structure, kemudian evaluasi setiap harinya.