Puisi menulis Sapardi
di pertengahan bulan Juli
pada selembar daun
yang gugur seusai
hujan bulan Juni
luruh di kota-kota nun jauh
di jantung puisi
bila Sapardi pergi
| kepergiannya adalah puisi
tak perlu ditangisi
ujar buku puisi yang
berumah di kepalamu
19/7/2020
Mengenang hujan bulan Juni
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!