Mohon tunggu...
Penyair Amatir
Penyair Amatir Mohon Tunggu... Buruh - Profil

Pengasuh sekaligus budak di Instagram @penyair_amatir, mengisi waktu luang dengan mengajar di sekolah menengah dan bermain bola virtual, serta menyukai fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Masa Perkabungan Setumpuk Buku Puisi Kedaluwarsa Telah Berakhir, Sebuah Kabar Gembira

19 Oktober 2019   19:33 Diperbarui: 19 Oktober 2019   19:32 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setumpuk buku puisi
yang telah kedaluwarsa,
meringkuk dalam malam
yang hangat di kota ini
: Bandung, kota kenang-kenangan

upacara perpisahan
dari tuan-tuan mereka (pencipta puisi - pen) telah digelar sebelum buku puisi
terbit dan meringkuk di lapak buku Palasari, tempatnya menghabiskan kesedihan di akhir pekan

setumpuk buku puisi
yang telah kedaluwarsa
telah menyelesaikan
masa berkabung

: pada sunyi mereka
berserah diri. pada sepi
setumpuk buku
puisi kedaluwarsa
kembali -- demikian tulismu
di rubrik budaya sebuah koran
edisi kedaluwarsa

Bandung
2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun