Mohon tunggu...
Penyair Amatir
Penyair Amatir Mohon Tunggu... Buruh - Profil

Pengasuh sekaligus budak di Instagram @penyair_amatir, mengisi waktu luang dengan mengajar di sekolah menengah dan bermain bola virtual, serta menyukai fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Sepilah Ia Kembali

13 Agustus 2019   13:29 Diperbarui: 13 Agustus 2019   13:37 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah puisi yang ditulis pagi itu
penyair yang mati dua kali itu
kembali berpisah dengan dunia yang fana ini.

"Jangan sedih, penyair akan hidup lagi" demikian bisik-bisik warga kota yang jengah mendengar kabar kematian si penyair.

Puisi milik almarhumah resmi menjadi gelandangan ibu kota. Ia, puisi itu, melayang-layang di langit penuh polusi kota kami.

Tapi siapa yang peduli dengan puisi milik almarhumah itu? Gedung pencakar langit dan juga gubuk di bantaran sungai sibuk melenggak-lenggok di jalan hidupnya. Begitupun penghuninya.

Maka, demikian beberapa orang masa lalu memberikan semacam ramalan:
| puisi adalah sepi. pada sepilah ia kembali.

Surabaya
13/8/2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun