Hari ini, ia kelihatan lebih gembira. padahal kemarin ia baru saja dikuburkan di pemakaman ujung desa.
Saya ada hutang sama kamu
: ucapnya tiba-tiba
Saya sudah ikhlas Tuan
: demikian dengan takut-takut pohon beringin mendahuluiku menjawab
Bila masih ingin hidup
sering mampir ke sini Tuan
: tambah pohon beringin ratusan tahun itu, kali ini sedikit genit
Ia hanya tertawa kecil. Sebelum tubuhnya melayang dan hilang di hembus kenangan.
kenangan!Â
25/5/2019
Wonoayu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H