Jika di Srilanka, 300an jiwa melayang dalam aksi teroris di kala Paskah kemarin, maka jumlah yang sama (dan berpotensi meningkat) terjadi di negara kita. Akibat pemilu.
Pemerintah Srilanka disebut abai karena tidak mengindahkan laporan intelejen dari negara tetangga. Yang konon lebih fokus pada sengketa kekuasaan.
Lalu bagaimana dengan di negara kita? Â Apakah tragedi itu tidak terbaca ketika awal mendesain agenda akbar tersebut?
Baiklah. Santunan siap dikucurkan. Baiklah. Nama mereka katanya akan diabadikan dalam monumen kebangasaan.
Lalu apa kabar: Kemanusiaan yang adil dan beradab? Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia?
Sebelum pemilu, di twitter ada tagar golputmembunuhmu, karena ketika itu ramai-ramai tokoh besar negeri ini menyerang pegiat golput. Maka, mereka (golputer) memarodikannya. #golputmembunuhmu hingga #pemilu membunuhmu.
Tagar terakhir, ternyata tidak berhenti sekadar parodi. Ia menjadi realitas saat ini. #pemilumembunuhmu.
Selamat hari buruh. Selamat berjuang. Keadilan pasti datang, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
[]
Prambon
01/05/2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H