Mohon tunggu...
Penyair Amatir
Penyair Amatir Mohon Tunggu... Buruh - Profil

Pengasuh sekaligus budak di Instagram @penyair_amatir, mengisi waktu luang dengan mengajar di sekolah menengah dan bermain bola virtual, serta menyukai fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Malam Semakin Malam, Sepi Semakin Sepi

4 Maret 2019   19:52 Diperbarui: 4 Maret 2019   20:02 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

malam yang tiba di kota ini
membawa kabar suka cita
bahwa besok dan seterusnya
ia akan cuti melahirkan

malam akan cuti melahirkan
: demikian headlinenya

tentu kami gembira mendengar itu

berapa lama liburnya Tuan
: ujar jalan raya yang tubuhnya berlubang-lubang

kami pasti rindu lho
: teriak politisi di timeline media sosialnya

dan banyak komentar-komentar lainnya.

sebagai puisi
saya sangat bersedih,
penyair tak lagi bisa menulis tentang malam. jikapun memaksa, ia serta merta menjadi tidak orisinal.

jangan pernah pergi dari sini
tinggalah saja di kota ini
memuja kekuasaan
membela kebenaran
: tulis penyair terkenal, yang puisinya selalu dibayar mahal itu

malam semakin malam
sepi semakin sepi
itulah puisi

Sepanjang, 4/3/19

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun