Mohon tunggu...
Penyair Amatir
Penyair Amatir Mohon Tunggu... Buruh - Profil

Pengasuh sekaligus budak di Instagram @penyair_amatir, mengisi waktu luang dengan mengajar di sekolah menengah dan bermain bola virtual, serta menyukai fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kuliah Umum dari Benda Tak Berguna di Rumahmu

1 Maret 2019   19:27 Diperbarui: 1 Maret 2019   20:00 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sekali-kali gembira itu perlu,
: demikian vas bunga antik di rumahmu memulai pembicaraan.

jangan melulu umbar syahwat caci maki di media sosial, itu jahiliah 4.0,
: tambahnya sembari cengar-cengir

caci maki adalah seni tertinggi dalam bahasa pergaulan,
: balas saya dalam hati.

Tak baik menyimpan argumen di dalam hati,
: kejar vas bunga sialan itu.

Jarum jam terus bergeser. Layar smartphone terus menyala. Ocehan vas bunga kian meledak-ledak. Di luar, hujan turun dengan hati-hati.

Jangan diam saja. Itu perilaku tercela di era banjirnya informasi,
: ujarnya nyaring dan berbau politis

Sepanjang, 1/02/19

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun