Mohon tunggu...
Penyair Amatir
Penyair Amatir Mohon Tunggu... Buruh - Profil

Pengasuh sekaligus budak di Instagram @penyair_amatir, mengisi waktu luang dengan mengajar di sekolah menengah dan bermain bola virtual, serta menyukai fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Empat Catatan Kriminal di Kepala En

15 Juli 2018   12:59 Diperbarui: 15 Juli 2018   13:10 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: twitter.com/takberbatas

#1

Ia tahu siapa yang mencuri hatinya di pekan pertama musim kemarau yang singgah di kotamu. Namun, Ia menepisnya dengan alasan-alasan yang tak ia pahami sendiri. 

# 2

Ia tahu siapa yang membunuh waktunya. Ketika pagi dan sore, siang dan malam, di kepalanya berkelebat bayang-bayang. Konon ia tidak lagi mengenalnya. Sebab luka yang pernah ditimbulkan membuatnya lara berkepanjangan: cinta

# 3

Ia tahu siapa yang membuat jantungnya penuh debar. Tapi, meski tak yakin, ia meyakini pilihannya untuk sendiri. 

# 4

Ia tahu, rindu kadang tiba malu-malu. Di antara gelak tawa dan senyum yang kadang membuatnya runtuh. Namun hatinya, sudah ia kunci dengan seikat janji. Tentang perihnya merindu dan masa lalu yang penuh luka. Juga setumpuk air mata dan berlaratlarat duka.
---
Prambon
15/7/18

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun