Perhelatan Timnas Garuda Muda U19 ke negara Spanyol mendapat banyak pujian dari pelatih klub besar setempat. Meski kekalahan harus diterima oleh Evan Dimas cs, namun mereka menunjukan kepiawaian beradu skill dengan pemain klub papan atas ATM meski berstatus B. Kelemahan mendasar masih saja menyelimuti Timnas muda Indonesia, pertahanan yang mudah ditembus lawan, kesalahan mengoper bola di wilayah sendiri, sering berakibat fatal, yang sangat menyesakan dada kala finishing belum sempurna diperagakan oleh mereka.
Mendapat pujian dari Pelatih, sebelumnya berasal Atletico Madrid B, Oscar Mena, hal senada juga dilontarkan oleh Toni Hernandes, selaku Pelatih Departemen Metodologi Valencia. Sepertinya mereka kaget dalam mengorganisir pola permainan, hampir mirip dengan kebanyakan Tim Spanyol, begitu juga metalitas tak kendur meski dalam tekanan, bahkan mereka berani memprediksikan bahwa Timnas U19 bakal meraup kesuksesan kedepannya (menurut Toni).
Pola ritme permainan ala tim Spanyol, sudah bisa tertangkap oleh berbagai Pelatih-Pelatih Benua biru tersebut. Sorotan tertuju pada Evan Dimas, selaku playmaker, memberikan ruh permainan gaya Spanyol, wajarlah, dirinya memang pernah merasakan aroma permainan ala Spain dibawah asuhan Pelatih ternama dunia. Begitu juga Paulo S, pemuda keturunan batak ini membuktikan gaya permainan lincah dalam menggiring si kulit bundar.
A big chance for The Indonesian youth teamto play together with Luis Suarez, in uniform for Barca B, in friendly match. Well, The taste of competition’s needed, against The Indonesian U-19 team, hopefully Suarez wouldgive a special attraction.
Apapun hasil yang diperoleh tim u-19, menghadapi Barcelona, merupakan kesempatan langka, ditambah hadir Suarez meramaikan pertandingan persahabatan.Bermain cantik sangat diperlukan dalam menghadang laju gempuran Tim barca, nama Suarez akan dipertaruhkan dalam laga persahabatan kali ini.
Seandainya Timnas U19 diberikan kesempatan dalam aura arena kompetisi pada Cotif dulu, mungkin penonton akan disuguhkan sebuah perlawanan Tim kebanggaan Indonesia sesungguhnya. Ujicoba bisa dikatakan sebuah permintaan maaf PSSI kepada Tim Garuda Muda yang merasa dikecewakan. Para pakar spikologipun akan sependapat, jika sebuah tim tampil dalam rasa kecewa, akan merasa down, dampaknya, akan sulit mengembangkan permainan cantik,sertakonsentrasi penuh dalam hal pertahanan, serta finishing touch yang sempurna, tapi sudah lah...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H