Mohon tunggu...
Pak Guru Fahriza official
Pak Guru Fahriza official Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terancam

4 November 2024   13:44 Diperbarui: 4 November 2024   13:46 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terancam

Setiap masa ada cerita
Baik buruk bergantung pada arah anginnya
Bukan hanya salah
Menjadi buruk
Benar pun kadang menjadi buruk
Bergantung pada siapa diri bergantung

Sebab itulah cari lah tempat yang terbaik
Untuk mengabdi
Bukan pada hawa nafsu yang menghancurkan
Atau keserakahan yang mengundang karasukan

Kerasukan setan durjana
Penghancur sifat manusia
Kelam sudah pasti
Menjadi manusia saja sering tersesatkan
Apalagi hilang rasa kemanusiaan

Seperti binatang tapi buasnya lebih hebat
Kecerdasannya manusia
Hati nuraninya hewan buas
Kolaborasi kekejaman dan kebengisan yang sempurna

Mengancam siapa saja
Tanpa belas kasihan
Lecehkan, habisi, serang dan cincang
Kekejaman srigala juga tak ada apanya

Jika kecerdasan manusia dan hati nurani hewan buas sudah bersatu padu
Sekarang setiap kabar seperti ancaman
Merasa terancam karena manusia dan hewan yang kerasukan iblis laknatullah
Berkeliaran

Deli Tua, 1 November 2024
Pak Guru Fahriza

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun