Mohon tunggu...
Pak Guru Fahriza official
Pak Guru Fahriza official Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kebohongan

20 Juli 2024   06:05 Diperbarui: 20 Juli 2024   06:12 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebohongan

Medan, 20 Juli 2024. Saat pelajaran Al - Qur'an dilaksanakan. Semua siswa diminta untuk membawa hafalan dari rumah minimalis 3 ayat. Ini sudah disepakati dengan seluruh siswa kelas 5 SD Persa Sekolah Juara Medan.

Kesepakatan ini disepakati antara pak guru dan 13 siswa kelas 5. Saat pelaksanaan ada siswa yang menjalankan dengan baik. Ada juga yang jujur di rumah tidak menambah hafalan. Ada juga siswa yang dengan mudahnya berbohong. Mengatakan sudah di hafal tetapi lupa lagi.

Saat mendengar ini Pak Guru langsung melihat bahwa siswa ini sedang berbohong. Karena beberapa kali sering sekali begini. Tidak tahu alasannya berbohong. Apakah karena akan dimarahi atau memang ingin terlihat sudah bertanggung jawab dengan berbohong.

Hal ini tidak bisa diterima apapun alasannya. Berbohong ini memang sering menjadi masalah di kelas. Siswa gampang sekali berbohong bahkan untuk hal - hal kecil.

Saat peristiwa kebohongan ini terjadi pak guru menghentikan sejenak proses belajar Al - Qur'an. Memberikan nasehat kepada mereka. Jangan mudah kali berbohong. Ada Allah yang maha tahu apa yang kita lakukan. Malu sama Allah karena kalau pak Fahriza tidak tahu kalian berbohong ada Allah yang maha tahu. Sudah ibadah kita belum baik jangan ditambahi dosa kita dengan kebiasaan bohong kalian.

Jadilah anak yang jujur. Malah pak guru akan sangat bangga dengan anak yang jujur. Tidak akan pernah pak guru marah dengan anak yang jujur. Walau pun kalian harus jujur tidak menghafal di rumah. Bapak lebih suka dari pada tidak jujur Allah yang tidak suka.

Penomena ini sering sekali terjadi. Gampang sekali berbohong. Semoga hal - hal terkait dengan akhlak ini segera dapat terdeteksi di sekolah dasar. Sehingga saat mereka sekolah lanjutan akhlak dan adab mereka sudah baik. Ini adalah salah satu tekad SD Persa Sekolah Juara Medan yang saat ini menerapkan kurikulum yang salah satu titik poinnya adalah perbaikan ada siswa. Semoga program ini berjalan dengan lancar dan hasilnya memuaskan. Aamiin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun