Mohon tunggu...
Pak Guru Fahriza official
Pak Guru Fahriza official Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menunggu

1 Agustus 2023   12:10 Diperbarui: 1 Agustus 2023   12:13 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menunggu

Menunggu itu bak dirundung rindu
Mendekam dalam rasa yang membisu
Hati ini pun membiru
Bersama nada - nada syahdu

Sedikit gelisah menderu
Kala waktu menunggu belum juga berlalu
Tak lepas pandang ini memburu
Mencari - cari yang ditunggu

Tetiba binar ini menyala padu
Tersapu senyumannya yang merayu
Resah kini hilang berlalu
Tak ada lagi pilu
Melihat yang ditunggu sudah tersipu
Menunggu menjadi semanis madu

Pak Guru Fahriza

Medan, 1 Agustus 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun