Mohon tunggu...
Pak Guru Fahriza official
Pak Guru Fahriza official Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mendidik Ala Petani

11 Juni 2023   07:53 Diperbarui: 11 Juni 2023   07:55 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendidik Ala Petani

Mendidik itu seperti petani merawat tanamannya dengan baik. Menghindarkan dari hama. Serta memberikan pupuk yang sesuai dengan tanaman.
Saat petani menanam jagung maka cara merawatnya haruslah cara merawat jagung. Bukan memaksakan cara merawat padi untuk tanaman jagung.

Karena setiap siswa memiliki kodrat alam yang sudah ada pada dirinya. Sehingga guru harus memahami kodrat alam yang sudah ada pada dirinya untuk dikembangkan menjadi lebih baik. Sehingga saat mengajar seorang guru dapat menyesuaikan dengan modalitas belajar yang sudah ada pada diri setiap siswa.

Indonesia sangat beruntung memiliki bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara yang mewarisi filosolfi pendidikan yang tidak akan pernah lekang ditelan zaman. Filosofi pendidikan yang menuntun siswa untuk menjadi hamba Allah yang bahagia yang siap berinteraksi dengan masyarakat dan menjalani kehidupan dengan baik.

Program guru penggerak sangat membantu untuk setiap guru yang mengikuti program tersebut. Untuk lebih memahami filosofi pendidikan yang dibawa oleh KHD. Bagaiman pendidikan yang dilakukan harus sesuai dengan kebutuhan murid. Sehingga semua murid yang belajar akan merasa bahagia. Karena merasakan bahwa apa yang dilakukan gurunya sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Jika hal tersebut tidak dilakukan maka siswa akan merasa tertekan karena harus melakukan yang tidak sesuai dengan kebutuhan.

Maka dengan ini semua setiap murid akan dihargai sesuai dengan kemampuannya dan kecerdasan yang dimiliki. Dirinya berkembang sesuai dengan minat bakatnya. Sehingga belajar menjadi hal yang sangat menyenangkan. Tidak ada lagi keterpaksaan melaksanakan tugas dan lain hal. Karena siswa bebas memilih tugas sesuai dengan minat bakat yang ada padanya. Sehingga produk kelas menjadi lebih beragam. Inilah yang dinamakan merdeka belajar. Belajar menyenangkan dan tanpa paksaan. Sehingga hasil yang dipanen juga akan melahirkan generasi cemerlang dengan pribadi sesuai profil Pancasila. Maju terus pendidikan Indonesia.

Filosofi pendidikan KH Dewantara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun