[caption id="attachment_354566" align="aligncenter" width="620" caption="Basuki Tjahaja Purnama/Kompasiana (Kompas.com)"][/caption]
Sumbangsih terbesar dari Capres Prabowo untuk NKRI adalah seorang Pria berusia 40 tahunan kelahiran Manggar Belitung Timur, Bangka bernama Basuki Tjahaya Purnama atau lebih ngetren dengan Panggilan AHOK.
Itulah yang dapat saya ungkapan atas segala apa yang telah menjadi polemik berkaitan dengan gugatan kubu Prahara terhadap penyelenggara Pemilu (KPU) yang telah diputus Ditolak dengan diakhiri ketukan palu oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva kemarin.
Prabowo pada dasarnya seorang Negarawan yang Focus dan Konsisten pada pendiriannya. Adapun yang terjadi kemarin kemarin mungkin dikarenakan banyaknya tekanan terhadap beliau, untuk terus menuntut sesuatu yang sebenarnya sama sama mereka tahu merupakan suatu kesia siaan.
Semua pemaksaan kehendak yang dilakukan Kubu Prabowo didaskan karena tidak adanya loby loby berkaitan dengan keterlibatan mereka di dalam Pemerintahan Jokowi JK. Baik di posisi Menteri, maupun pejabat dibawahnya.
Anyway, busway, by the way, apapun yang sudah berlalu biarlah berlalu. Mari kita songsong masa depan bangsa dengan bersama sama bekerja keras dan mengikuti aturan yang akan sudah dibuat serta di terapkan oleh Satrio Peninggit Jokowi dan Jusup Kalla Periode 2014 - 2019.
Yang Pasti, Prabowo telah turut menyumbangkan AHOK untuk menjadi bagian dari Negarawan terbaik serta mempunyai karakter yang berbeda dari pejabat pejabat sekelasnya.
Prabowo tetap Prabowo, Ahok tetap Ahok. kalau boleh saya menilai, selain Ali Sadikin, Jokowi, tidak ada lagi Gubernur yang memimpin Jakarta secara baik, jujur, mengedepankan kepentingan warganya, beragama selain Ahok.
Sukses untuk Jakarta yang telah menyiapkan kantor untuk 2 warganegara Indonesia terbaik abad ini, dan terima kasih serta Hormat saya haturkan setinggi tingginya untuk bapak Haji Prabowo Subianto yang telah membawa Ahok menjadi Pemimpin Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H