Mohon tunggu...
pakfigo saja
pakfigo saja Mohon Tunggu... -

Lulusan Akademi Bahasa Asing Cikini Jakarta lulusan tahun 1993 - Bekerja sebagai penyelam sejak thn 1993

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

"Jokowi adalah Sebuah Mimpi Buruk"

23 Agustus 2014   23:38 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:44 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tepat sekali apabila Jokowi kita istilahkan seperti Judul tulisan saya ini. Betapa tidak, baru saja diselenggaran pertemuan antara Jokowi dan para relawan Bravo5 di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta, Sabtu (23/8/2014) siang tadi.

Dalam pertemuan yang juga turut di hadiri Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Jokowi pun berpesan agar Bravo5 bisa tetap terus eksis sampai 5 tahun mendatang untuk bersama sama mengawal dan mengawasi sistem yang berjalan atau tidak agar para pejabat daerah bekerja untuk  melayani masyarakat.

Salah satu kutipan pesan Jokowi kepada relawan Bravo 5 adalah,"Perjuangan baru akan dimulai, pekerjaan-pekerjaan besar baru akan dimulai. Bravo 5 harap tidak membubarkan diri.

Bagian lain yang tidak kurang seram dari pernyataan setelah nanti resmi menjadi Presiden adalah, Jokowi akan langsung menindak bagi aparat pemerintahan yang kedapatan melakukan Pungli dengan mengatakan

"Kalau saya tidak bisa kesana, pasti tindakan saya yang berada disana"

Percaya atau tidak apa yang akan dilakukan Jokowi demi merubah mental para pejabat baik pusat maupun daerah, kita  rakyat hanya bisa menunggu. Melihat tindakan nyata dari seorang Jokowi adalah hal yang tidak sulit. Selama menjabat sebagai seorang Walikota dan 2 tahun memimpin Ibu Kota Negara, sudah banyak Pegawai pegawai dibawahnya di pecat dan di mutasi karena tidak melayani masyarakat dengan baik bahkan beberapa orang kedapatan terbukti melakukan Korupsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun