Ada beberapa kiat agar rumah panas menjadi tidak panas
1. Penghuninya berakhlak baik. Rumah tangga yang sakinah.
tidak suka marah-marah, tidak ada suara kasar, tidak ada pertengkaran dan percekcokan. Baik dari orang tua kke anak atau anak ke orang tua. Begitu pula suami istri jangan suka bertengkar. Pernah dengar tidak? bila ingin tahu surganya dunia, lihatlah rumah tangga yang sakinah dan harmonis. Bila ingin tahu nerakanya dunia, lihatlah rumah tangga yang tidak harmonis.
2. Jangan ada dosa dan kemaksiatan serta kezaliman
dosa menyebabkan rumah menjadi panas. kemaksiatan membuat rumah serasa di neraka. bahkan bila pun rumah ber AC, bila penghuninya kerap melakukan dosa, rumah pasti menjadi rumah panas. Pengademannya dengan taubat. Tinggalkan semua dosa-dosa. Sujud kepada Allah dan banjiri sajadah dengan air mata taubat. Insyaallah rumah akan menjadi sejik bila diisi oleh penghuni yang gemar bertaubat.
3. Isi dengan ibadah, do'a, zikir dan bacaan Al-Qur'an
Ramaikan rumah dengan shalat, terutama shalat sunnah seperti tahajud, dhuha dan shalat sunnah rawatib yang dua belas. Rutinkan di rumah membaca Al-Qur'an, terutama surah Al-Baqarah. Jangan sampai rumah seperti kuburan. Yang tidak ada nuansa Qur'an maupun do'a-do'a. semua aktifitas dimulai dengan do'a, diakhiri dengan do'a.
4. Bercengkerama, ngobrol dan bercanda, jangan main HP terus.
Bapak dan ibu serta anak-anak kalau sudah di rumah ya sudah bercengkerama dalam obrolan, permainan, canda tawa dan gurauan. Bangun keakraban dan kebersamaan. Jangan hanyut dalam medsos kalau sudah berkumpul. Bermain dengan anak-anak, meskipun permainan-permainan yang remeh. Masak bareng dengan istri, belajar bersama, mendampingi anak buat PR dan hal lainnya yang membuat kita menyatu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H