Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Merawat Hobi (Anak) yang Membuka Ruang Life Skill Berkembang

14 Januari 2025   09:49 Diperbarui: 14 Januari 2025   09:49 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi 1: Kedua keponakan sedang mempercakapkan burung yang berada dalam sangkar, 11/1/2025. (Dokumentasi pribadi)

Hobi, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diartikan pertama, sebagai kegemaran; kesenangan istimewa pada waktu senggang, bukan pekerjaan utama. Kedua, suka; gemar.

Saat saya melihat dua keponakan, keduanya laki-laki, sedang mempercakapkan burung, langsung berpikir bahwa keduanya memiliki hobi yang sama. Yaitu, sama-sama memiliki hobi memelihara burung.

Memang saat itu keponakan yang lebih besar membawakan dua ekor burung kecil di dalam sebuah sangkar burung yang berukuran kecil juga. Saya kemudian mengetahuinya dari mereka bahwa burung itu jenis Kolibri atau dalam bahasa Latinnya, Archilochus colubris.

Saya memang tak termasuk orang yang menyukai burung. Tak seperti dua keponakan saya yang laki-laki ini, yang sama-sama memiliki hobi memelihara burung. Jadi, wajar kalau keduanya mengetahui jenis-jenis burung. Sementara, saya tak mengetahuinya.

Karenanya, saya tak hendak menuliskan tentang jenis burung. Saya hanya hendak memulai tulisan ini dari kejadian yang saya lihat langsung, yaitu dua keponakan laki-laki yang mempercakapkan dua burung yang sedang diserahterimakan. Dari keponakan yang besar kepada keponakan yang kecil.

Setelah "prosesi" serah terima ini, saya memang memanggilnya untuk mendekat kepada saya. Saya bermaksud menanyainya banyak hal terkait dengan perburungan dan sekaligus ingin memastikan bahwa keduanya memiliki hobi memelihara burung.

Dan, atas pengetahuannya mengenai perburungan, saya harus mengakuinya bahwa keduanya memang sangat menguasai tetek bengek mengenai perburungan.

Mulai dari jenis burung, makanan burung, perubahan bulu burung, ciri fisik burung, hingga jenis makanan burung, baik yang membeli produk pabrikan maupun meramu sendiri. Mereka mengetahui.

Memang keponakan yang kecil tak secerdas keponakan yang besar. Dan, saya pikir hal seperti ini wajar saja. Sebab, keponakan yang besar sudah memiliki banyak jam terbang.

Artinya, perihal perburungan, ia lebih berpengetahuan ketimbang keponakan yang kecil karena keponakan yang kecil jam terbangnya masih terbilang sedikit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun