Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengajak Siswa Terlibat dalam Penyiapan Penghapusan Aset Itu Penting

12 Januari 2025   08:01 Diperbarui: 13 Januari 2025   11:17 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Siswa yang dilibatkan dalam penyiapan penghapusan aset di SMP 1 Jati, Kudus, Jawa Tengah. (Dokumentasi pribadi)

Aset yang berada di sekolah, sekolah negeri maksudnya, sebagian besar milik negara. Oleh karena itu, tak hanya pengadaannya harus dilakukan oleh negara (dalam hal ini pemerintah), tetapi juga penghapusannya.

Sebab, aset yang sudah tak digunakan karena rusak atau karena sudah diganti dengan yang baru harus dihapus. Contohnya, buku. Buku yang sudah tak sesuai dengan kurikulum terbaru, sudah pasti tak lagi digunakan.

Buku termaksud pasti menumpuk di sekolah. Sebagai barang tak berguna. Biasanya dikumpulkan menjadi satu ditempatkan di salah satu area di lingkungan sekolah. Sudah pasti buku ini berdebu dan penuh dengan jelaga.

Gambaran yang seperti ini lebih mudah ditemukan di jenjang sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA)/sekolah menengah kejuruan (SMK). Sebab, di kedua jenjang ini memiliki banyak siswa sehingga dipastikan memiliki banyak buku.

Di jenjang sekolah dasar (SD) umumnya memiliki siswa yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah siswa di jenjang SMP dan SMA/SMK. Sehingga, jumlah bukunya juga tak banyak sebanyak di jenjang SMP dan SMA/SMK.

Namun, selain buku, masih banyak aset negara yang ada di sekolah untuk fasilitas pendidikan. Di antaranya adalah meja, kursi, papan tulis, almari, barang elektronik, dan semua material bangunan mulai dari besi, kayu, hingga atap.

Keberadaannya sama dengan buku. Jika sudah tak terpakai, semua aset termaksud dikumpulkan menjadi satu di salah satu area di lingkungan sekolah. Area ini menyerupai gudang.

Semua aset yang dikumpulkan di area yang menyerupai gudang ini sesuai dengan tata aturan keasetan negara, harus dihapus. Penghapusan aset diusulkan oleh pihak sekolah kepada kepala daerah (selaku pemerintah). Penanganannya dilakukan oleh pemerintah.

Selama aset tersebut belum ditangani, selama waktu itu juga, semua aset masih memenuhi area yang menyerupai gudang di lingkungan sekolah. Jika tak tertata rapi, sudah pasti terlihat kumuh.

Itu sebabnya, aset yang memungkinkan dapat ditata rapi, ditata secara rapi. Dan, buku, kursi, meja, serta aset yang lain dapat ditata dengan rapi tentu jika ada area yang cukup untuk menata sekaligus menyimpannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun