Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

(Andai) Kurikulum Diganti, Guru (Tetap) Menghargai

17 November 2024   12:48 Diperbarui: 18 November 2024   22:03 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak perlu dihitung berapa kali kurikulum berubah untuk pendidikan di negara kita. Sudah banyak. Dan, sebanyak ini pula, guru tetap menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang diembannya. Setia melayani siswa.

Berdasarkan pengalaman, adanya perubahan atau pergantian kurikulum tak mengurangi kesetiaan guru menjalankan perannya, mengabdi bagi negeri, mendampingi siswa membangun diri.

Kalau, misalnya, ada perbincangan di kalangan guru tentang perubahan atau pergantian kurikulum termaksud adalah sebagai hal yang wajar saja. Tak sampai meresahkan dan menggelisahkan guru.

Apalagi hingga mengganggu guru dalam menjalankan perannya. Tak pernah ada catatan mengenai hal ini. Guru sudah sedemikian fokus.

Saat sudah berada di antara siswa, guru tak lagi memikirkan kurikulum. Tetapi, memikirkan kebutuhan siswa. Yang, selanjutnya membersamainya dalam pembelajaran. Sehingga, kebutuhan siswa terpenuhi.

Sekalipun tak mungkin guru memenuhi kebutuhan siswa. Sebab, guru memiliki keterbatasan. Dan, keterbatasan ini, salah satunya ditandai dengan pemerintah menyediakan kurikulum.

Kurikulum memedomani guru dalam menjalankan perannya sebagai pendidik dan pengajar. Membawa siswa menuju ke arah satu visi.

Tetapi, kurikulum yang menjadi acuan guru dalam mengajar pun, ternyata, memiliki keterbatasan. Buktinya, selalu ada perubahan atau pergantian kurikulum yang selalu diklaim mengikuti perkembangan zamannya.

Bahkan, belum sepenuhnya guru menguasai kurikulum yang diberlakukan, dapat saja tetiba diubah atau diganti.

Atau, dalam bahasa yang berbeda, baru saja guru mulai menemukan sedikit "enaknya" kurikulum yang diberlakukan, tiba-tiba saja diubah atau diganti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun