Tapi, harus disadari pula bahwa tak sedikit jumlah anak yang sudah kehilangan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupannya. Buktinya, dan ini diakui oleh banyak pihak, anak-anak abai sopan santun, kurang berani menghadapi tantangan, tak menghargai dan menghormati sesama.
Bahkan, masih kita jumpai adanya tawuran antarpelajar, perundungan antarteman, dan perilaku buruk yang lain.
Hanya, memang, kurang arif jika memandang realitas ini, orangtua lalu marah terhadap mereka. Tak demikian. Malah sudah semestinya orangtua marah terhadap dirinya sendiri.
Sebab, hal ini menunjukkan bahwa orangtua belum berhasil merawat nilai-nilai baik yang ada dalam diri anak. Agar berhasil, orangtua (baca: orang dewasa) perlu memproduksi sikap hidup yang memiliki efek positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H