Mohon tunggu...
Anang E.
Anang E. Mohon Tunggu... -

saya orang jawa asli tanpa campuran apa-apa, lahir di kota kecil di jawa timur, dan baru menginjak kota besar setelah masuk kuliah yang sebelumnya tidak terbayang, sekarang bekerja di ibukota dan tinggal di sekitaran ibukota, maklum bisanya memang segitu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bangsa Sensitif?

1 Februari 2010   05:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:09 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Semakin diperhatikan, bangsa ini semakin sensitif. Sekarang ini, hanya masalah sepele, bisa berakhir di kantor polisi, meja pengadilan atau bahkan dibalik jeruji penjara. Hanya karena perkataan yang sedikit menyinggung perasaan bisa kena pasal "pencemaran nama baik", atau hanya karena beberapa barang sepele rela menghabiskan waktu, tenaga dan biaya, daripada menyelesaikan secara baik-baik. Dan ini tidak hanya berlaku bagi masyarakat biasa, bahkan instansi-instansi besar pun ikut-ikutan sensitif, hanya baca sesuatu yang dianggap "menghina" segera kebakaran jenggot dan buru-buru ke polisi. Bener-bener sudah menjadi bangsa yang sensitif, nilai-nilai kekeluargaan yang dulu begitu dijunjung bangsa inipun sudah tidak berlaku lagi. Apakah gejala ini akan mereda, atau bahkan akan menguat. Tidak terbayang bagaimana kalau bangsa ini menjadi bangsa yang super sensitif, jangan-jangan cuma melihat saja sudah dianggap menghina hehehehe....

Mudah-mudahan kita bisa kembali seperti dulu, diperlukan seorang pemimpin yang kuat yang bisa membawa kita menjadi bangsa yang berhati nurani seperti dulu....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun