Mohon tunggu...
Bambang Supriyadi
Bambang Supriyadi Mohon Tunggu... -

Blogger dan Trader

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pengalaman Tidak Menyenangkan di Carrefour Madiun

7 Desember 2014   19:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:51 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengalaman ini terjadi hari minggu 7 Desember 2014 kisaran pukul 10 pagi, tepatnya saat akan masuk area perbelanjaan carrefour Madiun (pintu masuk dekat kasir). Seorang security berpakaian hitam menegur saya untuk menanggalkan jaket yang sedang saya pakai untuk dititipkan ke Customer Service, meski sudah ber puluh-puluh kali mengenakan jaket saat masuk ke perbelanjaan carrefour, tapi baru kali ini ditegur, saya pikir ini mungkin aturan baru. Dan demi menghormati aturan, saya titipkan jaket ke CS dan segera masuk ke perbelanjaan.

Namun ketika sudah berada di dalam area perbelanjaan, tepatnya di area pembuatan Roti dengan mudah terlihat dan terhitung ada 7 orang (terdiri dari orang tua dan muda, yang tentunya tidak dalam keadaan rombongan alias orang-orang lain yang berbeda dan sedang berbelanja seperti saya) mengenakan jaket dengan tenang berbelanja tanpa ada yang menegur 1 orang petugaspun (padahal saya lihat ada yang berseragam hitam juga di area itu yang saya rasa juga sebagai security di carrefour juga melihat itu dan tidak melakukan tindakan apa-apa).

Lalu saya hampiri kembali petugas yang melarang saya mengenakan jaket tadi. Saya sampaikan bahwa ada 7 orang mengenakan jaket di dalam area  perbelanjaan. Dengan santai dia menjawab : "Oh, itu gini pak, pas bukan saya yang bertugas disini tadi (petugas sekurity lain), kemudian saya baru saja kemari dan bertugas di area sini (pintu masuk)"...dengan tanpa melakukan tindakan apa-apa terhadap 7 orang yang berjaket di dalam, alias dibiarkan begitu saja.

Lalu saya tanyakan kenapa tidak sekalian dituliskan larangan mengenakan jaket? dia juga bilang "itu ada pak", sambil menunjuk arah belakangnya kepada semacam sticker persegi menurun direkatkan di tembok dengan muka tidak bersahabatnya masih menghadap ke saya.... (Larangan semacam Stiker itu menghadap ke selatan, sedangkan pengunjung masuk dari arah Utara, lalu bagaimana melihatnya??).

Disini jelas terlihat pengakuan si petugas security tersebut bahwa pihak carrefour tidak mampu menegakkan aturannya sendiri dengan baik, tidak semua security menjalankan aturan pihak carrefour dan seenaknya sendiri kapan aturan itu mau ditegakkan dan kepada siapa diterapkan.

Terlepas dari itu, mengapa larangan menggunakan jaket diberlakukan bagi yang hendak masuk saja? tapi tidak berlaku yang sudah terlanjur masuk? Seumpama larangan itu untuk mencegah terjadinya pencurian, dengan ini tegas saya katakan ke pihak carrefour saya bukan pencuri dan saya bersih dari tindak kejahatan apapun (silakan pihak carrefour cek ke kantor kepolisian manapun, kalo bisa dijumpai saya punya kejahatan tercatat di kepolisian secara resmi tertulis, saya akan hadiahi pihak carrefour sebesar harga sepeda motor baru ... tapi kalo tidak menjumpai, saya minta ketegasan yang seharga itu juga kepada saya ^_^).

Dan juga perlu diingat, seumpama untuk mencegah pencurian, apakah wajah saya ini wajah pencuri ????? lalu bagaimana dengan 7 orang itu ?(itu yang secara langsung terlihat sendiri di satu area, belum di area lain) bukankah jelas banget peluang mereka sebagai pencuri ??? dan tidak ada tindakan apapun juga kepada mereka (tindakan yang sama seperti kepada saya : diminta untuk menitipkan jaket juga ke CS) .... jadi apakah benar ini untuk mencegah pencurian??? kalo bukan lalu kenapa ada larangan itu dan tidak diterapkan ke semua pengunjung???? (saya garansi pihak carrefour madiun tak akan mampu menjawab).

Tentunya security yang sedang bertugas itu bertindak demikian kepada saya mewakili pihak carrefour madiun. Dan sikap tersebut sangat tidak membuat nyaman berada di carrefour madiun.

Perlu diketahui juga, bukan hanya sekali atau dua kali, tapi sering menjumpai harga di kasir tidak sama dengan harga yang dipasang di produk... dan sering juga ketika ke CS untuk minta kembalian selisih harga tadi, jumlah kembalian masih kurang, seingat saya selisih mulai dari Rp 200 sampai pernah selisih lebih dari Rp 1000 (waktu itu produk madu botol kaca). Saya tidak begitu mempermasalahkan hal2x yang demikian, anggap sedekah ke carrefour madiun deh, dan saya tetep ke sana untuk belanja bulanan.

Tapi dengan sikap pak sekemriti tadi rasanya cukup deh untuk mencoret daftar list kunjungan ke carrefour madiun untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Terima kasih pihak carrefour Madiun atas penghargaan kepada customer lama seperti saya ini, saya appreciate penghargaan tersebut, hanya saja saya tegaskan sekali lagi, saya tidak ada record kejahatan sedikitpun seumur hidup saya, dan saya bukan pencuri ataupun punya niatan untuk mencuri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun