Setelah membaca buku biografi dari orang-orang yang sukses saya mendapatkan pelajaran berharga bahwa mereka pada umumnya termasuk orang yang memiliki sifat optimis. Mungkin di antara mereka memang ada yang keturunan orang-orang besar namun tak sedikit pula yang meraih kesuksesan karena usaha keras dan doa yang tak putus-putus.
Berikut disampaikan 10 cara menjadi pribadi yang optimis.
1. Meditasi
Kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan untuk mengontrol pikiran. Dengan meditasi kita akan merasa lebih rileks dan meningkatkan kepercayaan diri. Meditiasi dapat diperkuat dengan berdoa dan berdizikir.
2. Bersyukur
Nikmat dan karunia Tuhan begitu banyak yang kadang menyebabkan kita menganggapnya hal yang biasa-saja saja. Udara berlimpah yang dapat kita hirup secara gratis selayaknya disyukuri. Demikian juga kesehatan jiwa raga yang kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Manusia baru merasakan betapa mahalnya kesehatan itu setelah jatuh sakit. Mari kita ungkapkan rasa syukur setiap mendapat kebaikan. Konon ada artis yang rajin menulis 10 kebaikan yang diterima setiap hari pada diarynya. Ini bisa membuat dirinya selalu bersyukur kepada Tuhan dan juga berterima kasih kepada orang-orang yang memberi kebaikan tersebut.
3. Jangan Selalu Merasa Menjadi Korban
Setiap orang pernah melakukan kesalahan, kealpaan, dan kelupaan. Jika melakukan hal yang demikian maka tak perlu berlarut-larut menyesalinya. Lebih baik berfokus untuk mengambil hikmah atau pelajaran daripadanya. Jika sesuatu keburukan terjadi pada diri kita harus diyakini bahwa itu sudah menjadi kehendak-Nya. Menyikapi setiap kejadian dengan benar dapat menjadikan kita bisa melakukan kontrol dengan baik atas kehidupan kita dan tak selalu berpikir bahwa kita telah atau selalu menjadi korban. Â
4. Jangan Menjadi Pengeluh
Mengeluh adalah kebiasaan tidak baik. Â Oleh karena itu jika pikiran negatif muncul sebaiknya segera mendiskusikannya dengan orang yang tepat. Mengeluh hanya bagi jiwa yang rapuh. Sahabat, kerabat, atau tetangga mungkin masih mau mendengarkan keluhan kita. Tetapi jika kita selalu mengeluh setiap kali bertemu dengan mereka maka bisa-bisa sahabat kita akan bosan dan enggan mendengarkannya. Daripada mengeluh lebih baik kita alihkan kepada kesibukan dengan melakukan pekerjaan yang positif.Â
5. Baca Catatan Positif