Mohon tunggu...
muhammad farhan
muhammad farhan Mohon Tunggu... Administrasi - profesional

cool, calm n confident

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sensasi Panas (Mari Selamatkan Suhu Lingkungan Kita)

3 November 2014   23:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:46 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih ingat pada salah satu meme, Bekasi digambarkan berdekatan dengan matahari? yang sangat ramai diperbincangkan media sosial beberapa waktu lalu.

Harus kita akui, suhu disekitar kita semakin panas, terlebih kota-kota besar yang ada di Indonesia seperti halnya di Semarang. jika anda ingin merasaakan sensasi panasnya suhu disekitar kita cobalah sekali dua kali naik motor pada sekitar jam 11 siang sampai 2 siang dan berhentilah dirambu merah tugumuda atau ditempat lainnya sekitar 2 menit, akan kita rasaakan begitu panasnya kota tercinta ini. mungkin bagi pengendara mobil tidak merasakannya karena terlindung oleh hembusan AC.

Pembangunan kota yang tak terkendali menjadi penyuplai hilangnya kandungan oksigen, karena banyak pepohonan ditumbangkan demi menciptakan kemoderenan kota yang penuh dengan gedung-gedung yang indah. alhasil suhu dikota ini semakin lama semakin panassssss. pemerintah harus menjadi penggerak utama untuk menjadikan kota ini menjadi lebih hijau. para pembuat gedung daan pemilik gedung harus memberi porsi lahannya untuk pepohonan. disepanjang jalan harus ada pepohonan, disekolahan, perkantoran dan setiap rumah harus ada tanaman maupun pepohonan.

Kita sebagai warga masyarakat juga harus memberi andil untuk mengurangi panasnya suhu dikota Semarang, mari kita jaga lingkungan kita dengan gerakan menanam kembali, apapun pohon yang disuka, tanaman bunga, tanaman buah harus kita jaga. mari kita menanam pepohonan, bunga, buah untuk diri kita, keluarga kita. lingkungan kita, masyarakat kita dan untuk anak cucu kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun