Beberapa hari ini, beberapa kali bersliweran di medsos sebuah cerita 'inspiratif' berupa dialog.
Katanya jawaban seorang 'kyai kampung' tentang surga dan neraka membuat seorang mahasiswa liberal 'terbungkam'. Ceritanya saya salin dari link ini (http://www.kabarmakkah.com/2016/02/kenapa-orang-kafir-sebaik-apapun-tetap.html?m=1) sebagai berikut.
DIALOG ANTARA LIBERAL DAN KYAI KAMPUNG
Liberal: Ki, ada orang baik banget, anti korupsi, bangun masjid, rajin sedekah sampai hidupnya sendiri dikorbanin buat nolongin orang banyak, terus meninggal dan dia bukan Muslim, Dia masuk surga atau neraka?
Kyai: Neraka.
Liberal: Lah? Kan dia orang baik. Kenapa masuk neraka?
Kyai: Karena dia bukan Muslim.
Liberal: Tapi dia orang baik Ki. Banyak orang yang kebantu karena dia, bahkan umat Islam juga. Malah Bangun Masjid Raya segala. Jahat bener dah Tuhan kalau orang sebaik dia dimasukin neraka juga.
Kyai: Allah tidak jahat, hanya adil.
Liberal: Adil dari mane?
Kyai: Kamu sekolahnya sampai tingkatan apa?