Penasaran dengan Kandungan dan Manfaat Wijen
Setelah bertanya pada Mbah Google, terjawablah pertanyaan tersebut. Ternyata, wijen yang berasal dari tumbuhan dengan nama latin Sesamum indicum L. syn. Sesamum orientalis L ini mengandung banyak unsur yang dibutuhkan manusia. Meski kecil, ternyata biji wijen merupakan bahan pangan yang memiliki kalori tinggi, yaitu 555 kal/ 100 gram. Wijen mengandung serat, minyak nabati, protein, vitamin, karbohidrat, zat besi, sodium dan lain lain. Wah, jebul banyak kandungan baik untuk tubuh kita ya.
Dengan kandungan tersebut, sudah dapat ditebak apa manfaatnya untuk tubuh manusia. (aslinya pakde ndak bisa nebak apa manfaatnya, wong taunya dari mbah Google. Tapi anggap saja pakde bisa nebak nggih, biar kelihatan pinter). Minyak nabati wijen bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah dan menjaga kesehatan jantung.Â
Kandungan vitamin dan mineral dalam wijen berguna untuk menangkal radikal bebas. Biji wijen juga bermanfaat untuk pembentukan kolagen yang berfungsi memperkuat jaringan otot, kulit dan rambut. Bahkan, katanya...katanyaaa... biji wijen biji wijen memiliki potensi untuk dapat meningkatkan vitalitas. Masih banyak lagi manfaat yang dijabarkan oleh mbah Google.
Bertanya Jumlah Wijen Ke Pembuat sekaligus Penjual Onde-onde
Setelah tau kandungan dan manfaat wijen, pakde justru makin penasaran dengan jumlah wijen ada onde onde: berapa besar manfaat wijen yang kita dapat dari makan onde onde? pertanyaan sekaligus rasa penasaran ini harus terjawab!
Beberapa hari setelah ngobrol dengan Lek Sukirman terkait jumlah wijen onde onde, pakde nekat bertanya langsung ke pembuat onde onde yang menjajakan onde ondenya di salah satu jalan di Jogja. "Mbak, ngapunten, saya nanya serius nggih, berapa sih jumlah wijen di satu onde onde ini" tanya pakde pada Mbak penjual onde onde yang tengah menggoreng onde onde.
"wah, gak tau pak, gak pernah dihitung,hahahaa..." begitu jawaban Mbak pembuat onde onde. Beliau justru tertawa keras, dianggap pakde sedang bercanda, padahal serius pengen tau. Akhirnya pakde pulang tanpa mendapat jawaban, pulang hanya membawa onde onde yang masih hangat yang saya beli dari Mbak tersebut.
Pakde masih amat sangat penasaran, berapa jumlah wijen pada makanan yang dibawa dari Tiongkok ke Nusantara saat jaman Majapahit ini? Karena rasa penasaran ini begitu menggantu pikiran, bahkan membuat pakde tidur ndak nyenyak dan makan ndak enak ini, akhirnya pakde putuskan untuk menghitung sendiri.
Langkah Pertama: Memisahkan Wijen dari Kulit Onde Onde