Mohon tunggu...
Pakde Kartono
Pakde Kartono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sayang istri, sayang anak, makanya disayang Allah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Suka Duka Pernikahan Manusia dan Peri (Makhluk Halus)

10 Oktober 2014   17:25 Diperbarui: 4 April 2017   17:09 8041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_365315" align="aligncenter" width="560" caption="Foto dari tribunnews.com"][/caption]

Rabu tanggal 8 oktober 2014 telah dilangsungkan pernikahan antara manusia dengan makhluk halus di Ngawi Jawa Timur. Pernikahan antara mempelai pria Kodok Ibnu Sukodok dan mempelai wanita Peri Roro Setyowati dilaksanakan menggunakan adat jawa lengkap dengan segala ritualnya, antara lain midodareni, siraman, dodol dawet, atur pasrah temanten kakung dan temanten putri dan bedhol manten.

Pernikahan antara Kodok dan Peri Roro telah disaksikan ribuan orang, sebagian besar adalah tamu undangan, sebagian besar lain adalah orang-orang penasaran yang ingin menyaksikan pernikahan antara manusia dengan makhluk halus, sebagian kecil adalah paranormal dan orang-orang pintar yang menyenangi hal-hal gaib serta handai taulan dari Peri Roro dari alam gaib.

Dari ribuan tamu undangan tersebut sebenarnya tidak hanya ingin menyaksikan pernikahan antara Kodok dan Peri Roro, tapi pasti juga ingin menyaksikan perkawinan mereka. Mungkin orang-orang pada penasaran seperti apa wajah Peri Roro? Apakah cantik seperti peri-peri yang sering digambarkan di film-film? Apakah tubuhnya sexy seperti personil Cherry Belle dan JKT 48? Apakah permainan ranjangnya heboh seperti Maria Ozawa di Jepang sana? Dan pertanyaan lain-lainnya.

Saya sendiri akhirnya menggelar diskusi ringan dengan teman-teman di Pejaten tentang fenomena pernikahan antara manusia dan makhluk halus ini. Kami menyimpulkan pernikahan ini tidak sah, karena beberapa alasan, yaitu ; karena tidak ada mempelai wanita, tidak ada wali nikah, tidak tercatat di KUA maupun di catatan sipil dan tidak mengundang Ki Jati Kumoro selaku presiden makhluk halus dan habul Indonesia.

Kita kesampingkan masalah sah atau tidak sahnya pernikahan tersebut, kami juga membahas tentang suka duka menikah dengan makhluk halus. Kalo sukanya kan rekan-rekan sudah kebayang, misalnya bisa jadi kaya raya karena termasuk pesugihan dan jadi sakti mandraguna karena kebal akan senjata tajam. Nah, kalo dukanya perlu kita kupas satu per satu. Cekidot ;

1. Disangka orang gila

Banyak orang akan menyangka mempelai pria sudah gila. Menikah dengan makhluk halus yang tak terlihat wujudnya, konsekuensinya mempelai pria akan terlihat sendirian menjalankan seluruh prosesi pernikahan. Duduk di pelaminan sendirian, salaman dengan tamu sendirian, foto juga sendirian. Mau ketawa sendirian juga silakan, gak ada yang larang.

2. Malam pertama hambar

Seru dan nikmatnya dari suatu pernikahan adalah saat-saat malam pertama pengantin baru. Kalo gak percaya boleh tanya ke Mas Wahyu dan Lin Halimah. Ada rasa penasaran dan deg-degan. Rasa sakit yang dialami gadis perawan akibat miss V nya dimasuki benda asing, terbayar lunas dengan rasa nikmat tiada tara setelah wanita mencapai orgasme yang ditandai dengan mengencangnya otot-otot di seluruh tubuh sampai mulut tak bisa diam sehingga merintih, meracau dan teriak-teriak kalimat tak jelas, tapi bisa diartikan teriak-teriakan tersebut keenakan bukan kesakitan

Malam pertama dengan makhluk halus akan terasa hambar, tak akan ditemui situasi di atas seperti malam pertama dengan manusia, seperti kebahagiaan yang dirasakan Mas Wahyu dan Lin Halimah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun