Mohon tunggu...
Pakde Kartono
Pakde Kartono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sayang istri, sayang anak, makanya disayang Allah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mas Jokowi Presiden RI, Koh Ahok Gubernur DKI Jakarta

15 Maret 2014   13:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:54 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesuai prediksi banyak orang, bahwa pada akhirnya ketua umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri tak punya pilihan lain selain menjadikan gubernur DKI Jakarta Joko Widodo a.k.a Jokowi sebagai capres PDIP untuk pilpres 2014. Jika tak ada aral melintang, melihat kualitas capres pesaing dari partai lain, yaitu Golkar dengan Aburizal Bakrie, Gerindra dengan Prabowo Subianto dan Demokrat dengan Marzukie Alie, maka besar kemungkinan Jokowi akan menang mudah 1 putaran. Jika Jokowi ingin berbaik hati kepada rakyat Indonesia yang mendapat banyak untung jika ada pemilu dan pilpres, maka 2 putaran pilpres bisa Jokowi pertimbangkan.

Jika Jokowi jadi presiden RI, maka wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama a.k.a Ahok tak terhindarkan akan naik tahta, dari wakil gubernur menjadi gubernur DKI Jakarta. Saat ini peraturan perundang-undangan yang ada mengatur demikian.

Suka gak suka, Ahok akan menjadi gubernur DKI Jakarta. Saran saya, supaya Ahok bisa bekerja dengan baik dan diterima seluruh lapisan masyarakat Jakarta, Ahok harus mengurangi kebiasaannya bicara kasar kepada pihak yang ditegurnya, seperti bodoh, malas, brengsek dll. Ini semua demi kebaikan Ahok juga. Mau panjang atau pendek jadi gubernur DKI Jakartanya?

Ini akan jadi sejarah besar di republik Indonesia, seperti halnya di Amerika beberapa waktu lalu, saat Barrack Obama, pria keturunan Afrika pertama yang terpilih sebagai presiden USA. Ahok adalah pria keturunan chinese pertama yang menjadi gubernur DKI Jakarta.

Sebenarnya ada keuntungan besar yang harus disyukuri jika Ahok menjadi gubernur DKI Jakarta. Tak dipungkiri, orang-orang keturunan chinese adalah direktur yang baik, manajer yang baik dalam suatu perusahaan, terbukti perusahaan-perusahaan besar dan maju di Indonesia, di Singapura, di Malaysia, di Hongkong dan di China adalah perusahaan yang dikelola oleh orang-orang keturunan Chinese. Kota-kotanya juga ikutan jadi kota besar dan maju, istilahnya Megapolitan, bukan hanya sekedar metropolitan.

Nah, dengan Jakarta dipimpin Ahok, pria keturunan Chinese, diharapkan Jakarta akan menjadi kota megapolitan, seperti Singapore, Hongkong, Beijing, Shanghai dll. Sebab, selama ini Jakarta dipimpin oleh gubernur keturunan pribumi, terakhir oleh Sutiyoso dan Fauzi Bowo, ternyata Jakarta gak maju-maju juga, yang ada malah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang makin lama makin maju, tadinya di trotoar jalan, sekarang sudah ke badan jalan, sampai-sampai ada anekdot "PKL lebih maju dari Pedagang kios. Karena letak PKL yang di depan kios, bahkan menutupi jalan masuk ke kios."

Akhir kata, selamat kepada Jokowi yang telah dicapreskan oleh PDIP sebagai capres RI 2014-2019.

Menurut penerawangan pengamat politik amatiran seperti Saya, peluang Jokowi terpilih sebagai presiden RI, prosentasenya hingga 99.9%, kecuali ada blunder yang dilakukan Jokowi menjelang pilpres maka Jokowi akan gagal terpilih sebagai presiden RI 2014-2019, misal kawin lagi seperti Aa Gym, kecelakaan lalu lintas seperti Rasjid Rajasa dan Dul anak Ahmad Dhani, atau berantem dengan politisi lain seperti Julia Perez dan Dewi Persik.

Akhir kata lagi, take care buat Mas Jokowi, good luck buat Koh Ahok.

Selamat malam Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun