Mohon tunggu...
Pakde Kartono
Pakde Kartono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sayang istri, sayang anak, makanya disayang Allah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar dari Pakde Kartono, Biar Jadi Pakar

25 Februari 2015   06:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:33 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_399203" align="alignnone" width="539" caption="Foto dari tipskutipsmu.com"]
[/caption]

Tulisan saya hari ini yang sarat nilai edukasi, namun saya sampaikan dengan gaya bahasa ringan dan penuh canda, yang berjudul "Belajar dari Abraham Samad, Biar Kita Smart" mendapat apresiasi yang baik dari admin kompasiana yang smart-smart dengan ditempatkan dikolom terhormat Trending Article (TA).

[caption id="attachment_399208" align="alignnone" width="300" caption="Dok pribadi"]

1424793651324448953
1424793651324448953
[/caption]

Belajar gak harus sampai ke negeri Cina. Di Indonesia banyak pelajaran berharga bisa didapat, malah kadang pelajaran tersebut gak terdapat di Cina, Amerika, Eropa, Afrika atau belahan dunia manapun. Di Indonesia, semua pelajaran kehidupan tersedia, dengan contoh-contohnya, mulai dari yang biasa, yang luar biasa, sampai yang anomali, semua ada dan tersedia.

Di tulisan penuh nilai edukasi tersebut, ada komentar menarik nan inspiratif dari kompasianer Hanna Chandra. Ia mengatakan "Belajar dari Pakde Kartono biar kita jadi PAKAR".

[caption id="attachment_399204" align="alignnone" width="448" caption="Dok pribadi"]

1424792888568088389
1424792888568088389
[/caption]

Saya tersenyum simpul atas komentar yang entah serius atau becanda dari mba Hanna tersebut. Entah kepakaran di bidang apa yang mba Hanna maksudkan ke Pakde Kartono? Mungkin juga PAKAR yang dimaksud mba Hanna Chandra adalah singkatan dari Pakde Kartono (Pakar).

Bukan maksud sok tahu, tapi saya mencoba menebak-nebak maksud komentar mba Hanna tentang PAKAR tersebut. Saya malu bertanya ke mba Hanna tentang maksud PAKAR-nya tersebut, mending saya tafsir sendiri aja deh.

Kebetulan mba Hanna Chandra menganggap saya sebagai gurunya, jadi apapun yang saya tafsirkan mba Hanna pasti setuju, sebab GURU kan gak pernah salah.

Menurut saya, Pakde Kartono itu PAKAR dalam ;

1. Bidang tulis menulis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun