Mohon tunggu...
Pakde Kartono
Pakde Kartono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sayang istri, sayang anak, makanya disayang Allah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Agung Laksono dan Jokowi Hancurkan Golkar

6 April 2015   21:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:27 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jokowi-JK tidak mau mengulang kesalahan yang sama, yang pernah dilakukan oleh presiden SBY, yang mudah tertipu oleh pencitraan semu yang dibangun aktivis anti korupsi Denny Indrayana, yang ternyata sekarang adalah tersangka korupsi di kemenkumham RI dengan sangkaan kerugian negara lebih dari Rp 32 miliar.

Gara-gara rekomendasi wamenkumham RI yang mengatakan bahwa Corby dan Ola hanyalah kurir bukan bandar besar, maka presiden SBY memberikan grasi ke corby dan ola, padahal MA jelas-jelas menolak rekomendasi pemberian grasi ke corby dan Ola. Sejak itu, presiden SBY dan wamenkumham RI Denny Indrayana terkenal tidak Anti Narkoba, justru mendukung peredaran narkoba di Indonesia dengan pemberian grasi ke Corby dan Ola.

3. Agung Laksono adalah orang kepercayaan Aburizal Bakrie, sehingga di munas Golkar tahun 2009 ia berpihak ke ARB, bukannya ke kandidat lain calon ketua umum lainnya, Surya Paloh. Untuk itu, Agung Laksono pun diutus Golkar untuk duduk sebagai menko kesra di kabinetnya presiden SBY. Saat ini, Surya Paloh adalah kolega terdekat Megawati dan Jokowi, dan ketiganya menolak ARB maupun Agung Laksono masuk ke koalisi Indonesia Hebat.

Mau ditaruh di mana muka Agung Laksono dihadapan Surya Paloh jika belum apa-apa Golkar pimpinannya sudah menyatakan diri mendukung penuh pemerintahan Jokowi? Nanti Kedepannya siapa yang bisa menjamin Agung Laksono tidak berkhianat lagi?

Mau ditaruh di mana kebesaran nama Golkar yang selalu menjadi penentu dan kunci kemenangan dalam voting-voting di DPR RI, jika saat ini fraksi Golkar terbelah 2, dan keduanya tanpa malu-malu menyatakan posisinya berdiri yang berseberangan.

Akhir kata, partai Golkar tidak seharusnya terpecah 2 begini, saya malu melihat kelakuan kedua adik-adik saya, Aburizal Bakrie dan Agung Laksono yang bukannya membawa kejayaan Golkar, malah membuat Golkar hancur terpuruk.

Yang lucunya malah ada pihak-pihak yang melayangkan tuduhan kalo partai Golkar hancur terbelah 2 karena ulah Jokowi? Saya belum menemukan di mana korelasinya Jokowi dan terbelahnya Golkar, yang terlihat kasat mata adalah kerakusan elit partai golkar yang selalu haus kekuasaan.

Jika memang tidak ada tokoh yang bisa mempersatukan golkar seperti jaman kejayaan saat dipimpin sahabat saya Akbar Tanjung, maka mau gak mau, suka gak suka, saya akan turun gunung memimpin perubahan di partai Golkar, supaya Golkar kembali berjaya seperti beberapa waktu lalu.

Selamat malam Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun