[caption id="attachment_401792" align="aligncenter" width="504" caption="Foto dari tribunnews.com"][/caption]
Kedatangan aktivis anti korupsi (pendukung KPK) yang kebetulan sedang punya masalah hukum di mabes polri ke istana negara dan istana wapres untuk meminta perlindungan hukum dari (dugaan) kriminalisasi yang dilakukan mabes polri, yaitu Bambang Widjojanto, Denny Indrayana dan Yunus Husein, selain tidak ketemu dengan presiden Jokowi dan nasehat dari JK ke mereka, rupanya masih menyisakan sedikit cerita memilukan.
Berdasarkan info A3, kabar tersebut sampai juga ke telinga mantan presiden SBY di istananya yang megah, Puri Cikeas. SBY pun meminta mantan menseskab Sudi Silalahi memanggil ketiga aktivis anti korupsi tersebut ke istananya yang megah, Puri Cikeas.
Dalam waktu tidak terlalu lama, datanglah 3 orang aktivis anti korupsi tersebut ke istana SBY yang megah, Puri Cikeas. Datangnya bersamaan, padahal panggilannya ke nomor HP masing-masing, dan saat dikonfirmasi mereka sedang berada di rumah selingkuhan masing-masing yang jaraknya berjauhan.
Rupanya sebelum memenuhi panggilan mantan presiden SBY, ketiga aktivis anti korupsi ini bertemu dahulu, mengadakan rapat konsolidasi tentang apa yang akan dibicarakan ke SBY. Karena mereka yakin, panggilan SBY ini bukan urusan pribadi masing-masing, tapi urusan bersama para aktivis anti korupsi.
SBY memanggil ke pendopo satu per satu aktivis anti korupsi ini, ia ingin mendengar dengan telinga sendiri, apa yang sebenarnya terjadi.
Giliran pertama adalah Yunus Husein, ini dialog SBY dan Yunus ;
S : Dik, setelah tidak jadi anggota satgas mafia hukum dan ketua PPATK, apa kegiatanmu sekarang?
Y : Tidak ada pak, saya baca-baca koran, majalah, browsing-browsing internet, main kompasiana, facebook, twitter, path, instagram, sesekali telponan dan video call dengan teman-teman lama.
S : Saya dengar kamu terlibat aktif ikut demo dukung KPK? Trus ada yang laporkan kamu ke mabes polri?
Y : Sebenarnya saya gak mau ikut-ikutan dukung KPK, saya diajak oleh Denny Indrayana, gak enak kalo gak ikut. Iya Pak, saya dilaporkan ke mabes polri karena dianggap membocorkan rahasia perbankan ke publik tentang rekening Budi Gunawan.