Mohon tunggu...
Pakde Kartono
Pakde Kartono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sayang istri, sayang anak, makanya disayang Allah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Anis Matta dan Dukungan ke ISIS

24 September 2014   17:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:42 5058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1411528924936539085

Negara Islam Irak Suriah (ISIS) jadi momok menakutkan di Timur Tengah. Mereka memerangi siapa saja yang tidak sama agamanya dengan mereka, baik sesama islam tetapi beda aliran, apalagi yang bukan islam, hampir dipastikan cepat atau lambat akan dimusnahkan dari muka bumi, baik dengan cara ditembak, dikubur hidup-hidup, dipenggal maupun digorok lehernya sampai terpisah dari kepala.

Tindakan kejam dan keji ISIS dikecam banyak kalangan di dunia, termasuk di Indonesia. Mereka mengatakan bahwa ISIS tidak berperikemanusiaan, tidak adil dan tidak beradab, tidak pancasila (sila kedua : kemanusiaan yang adil dan beradaB). Bahkan Amerika dan Inggris mengajak negara-negara lain untuk bersekutu memerangi ISIS, sebagai reaksi atas warga negaranya yang sudah dipenggal ISIS dan videonya disebar melalui internet (youtube).

Ada yang mencela ISIS, tentu ada yang membela ISIS. Salah satunya adalah presiden PKS Anis Matta yang memberikan pidato pembekalan 1.200 anggota parlemen PKS di Hotel Grand Sahid Jaya Minggu kemarin : "Kalau digabung dua kawasan ini 50 juta orang, pertama populasinya cukup besar di Timur Tengah dan Sumber Daya Alamnya besar. Apakah kita bisa bayangkan nantinya Syria dan Irak hilang dan berganti negara baru, ini proses yang sedang terjadi di satu kawasan. Bukan ISIS-nya yang jadi fenomena, tapi cara dunia menghadapinya, karena kekuatan ISIS hanya 30.000 orang tapi 40 negara bergabung menghadapinya."

Waduh... Pak ustad Anis Matta jangan melihat jumlahnya militan ISIS saja yang menurut hitungannya hanya 30.000 orang, tapi pahami bahwa yang 30.000 militan multinasional itu pasukan berani mati semua dan kejamnya luar biasa. Membunuh musuh tanpa berkedip, seperti membunuh nyamuk saja. Musuh dijejerin lalu ditembak tanpa perlawanan.

Saya sendiri berpendapat sebaiknya ISIS ini diberantas dari muka bumi. Sebagai umat muslim saya malu mengapa mereka membunuhi sesama manusia, dan ternyata banyak yang sesama muslim jadi korban kebiadaban militan ISIS.

Kalo kita di Indonesia tidak punya kemampuan memberantas ISIS di Irak dan Suriah sana, maka sebaiknya kita memberantas pendukung-pendukung ISIS di Indonesia ini, salah satu yang teridentifikasi adalah orang-orang semacam Anis Matta yang bukannya mengutuk ISIS justru mengutuk Amerika yang mempelopori perang terhadap ISIS.

Kepada Anis Matta dkk pendukung ISIS, saya hanya ingin mengatakan pesan sederhana "Daripada kalian mendukung ISIS, banyakan mudaratnya daripada manfaatnya, mending contoh presiden PKS sebelumnya Luthfi Hasan Ishaaq yang memilih mendukung OSIS di SMA atau SMK. Anis Matta dkk bisa menggalakan program 1 orang tua 1 anak asuh/angkat, biar generasi muda kita tidak sampai putus sekolah. Contohnya LHI yang punya 1 anak angkat bernama Darin Mumtazah."

Selamat siang Indonesia

[caption id="attachment_361264" align="alignnone" width="640" caption="Bang dosman juga mengutuk ISIS dan mendukung OSIS (dok FB Muhammad Armand)"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun