Dari penampilan Cinta di minifilm AADC 2014 terlihat Cinta tetap tampil cantik dan chic sehari-hari. Sama sekali tidak terlihat tanda-tanda ia galau apalagi stress karena ditinggal Rangga yang sangat dicintainya, disayanginya ke New York. Hal ini sungguh aneh dan janggal.
Saya paham banget tentang wanita, apabila ditinggal orang yang dicintainya, disayanginya, jangankan 12 tahun, 3 hari atau seminggu saja sudah galau berkepanjangan, tidak mau makan, malas mandi, malas nyisir dan sering update status galau di media sosial. Cinta tidak menunjukan tanda-tanda itu, bahkan terlihat fine-fine aja.
Jadi terlihat janggal seolah-olah Cinta menunggu janji Rangga yang akan kembali ke Jakarta dalam 1 purnama, padahal sampai 12x12 purnama, Rangga tidak muncul batang hidungnya, apalagi batang Mr P-nya.
4.Rangga berprofesi sebagai Fotografer
12 tahun lalu, saat pergi ke New York, Rangga mengambil kuliah jurusan sastra di Columbia University New York, sesuai minatnya pada puisi-puisi Chairil Anwar. Tetapi mengapa setelah 12 tahun Rangga justru menjadi seorang Fotografer handal, bukannya menjadi penyair seperti Sitok Srengenge. Apakah jurusan sastra di Universitas New York berbeda dengan di Jakarta?
[caption id="attachment_375264" align="alignnone" width="622" caption="Foto dari capture mini drama AADC"]
5. Menurut teman-teman Cinta, Rangga itu ganteng banget
Sewaktu Cinta memberi tahu ada pesan LINE masuk dari Rangga teman SMA, teman-teman SMA Cinta pada histeris, mereka langsung teringat ke sosok Rangga yang menurut mereka Ganteng Banget, yang lucunya sampai saat ini belum punya pacar juga, apalagi menikah.
Hal ini sungguh janggal, apakah teman-teman Cinta tidak pernah membaca kompasiana.com? Bahwa ada seorang kompasianer yang lebih dari ganteng banget, pakai Profil Picture aktor hollywood Brad Pitt, dengan alasan memang wajahnya 11 11.5 dengan Brad Pitt, kompasainer tersebut bernama Pakde Kartono.
Kalo mereka pernah membaca kompasiana.com dan melihat PP Pakde Kartono sering nangkring di halaman depan kompasiana, baik karena tulisannya terpilih seabagi HL, TA, FA, Teraktual, Terinspiratif, Terbermanfaat dan Termenarik atau karena Pakde Kartono terpilih sebagai nominator kompasianer Best in Opinion di kompasinaival 2014, seharusnya mereka bersikap biasa-biasa saja ke Rangga, tidak sampai menyebutnya ganteng banget. Kalo wajah seperti Rangga saja disebut ganteng banget, berarti wajah Pakde Kartono a.k.a Anthony mesti disebut ganteng banget kwadrat.
Demikianlah kejanggalan-kejanggalan dari mini drama AADC 2014 (LINE). Saya menuliskan ini bukan karena dibayar oleh pesaing LINE, tetapi karena cinta yang luar biasa pada perfilman Indonesia, supaya film Indonesia bisa kembali berjaya seperti jamannya Eva Arnaz, Nurul Arifin dan Inneke Koesherawati wara wiri di layar bioskop di Seluruh Indonesia.