Mohon tunggu...
Pakde Kartono
Pakde Kartono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sayang istri, sayang anak, makanya disayang Allah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pesona Pria Paruh Baya (Om-om, Gadun) di Mata Gadis Belia Kinyis-kinyis

23 Februari 2015   14:10 Diperbarui: 4 April 2017   16:54 2961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14246221801561695374

Karena keterbatasan tempat, cukup 3 dulu pesona dari pria paruh baya yang saya bahas di sini, lain kali saya bahas pesona-pesona paruh baya lainnya yang jumlahnya puluhan.

Ada pertanyaan menarik dari sahabat saya di Pejaten. Ia bertanya, "Kalo pria paruh baya banyak jalan dengan gadis belia? Lalu bagaimana dengan  pria muda a.k.a brondong? Persaingan mendapatkan gadis belia akan semakin ketat, apakah ia harus jalan dengan wanita paruh baya?"

Atas pertanyaan yang sulit tersebut, yang perlu survey untuk menjawabnya, saya menjawab ringan, "Kamu sudah menjawab pertanyaanmu sendiri. Lihat saja Melinda Dee, ia menikah siri dengan pria muda bernama Andhika Gumilang. Nunung Srimulat, beberapa kali menikah dengan brondong, dari yang selisih umur 8 tahun, 12 tahun sampai 21 tahun. Dll"

Masih penasaran, sahabat saya di Pejaten tersebut bertanya lagi, "Kenapa wanita paruh baya bernama Mak Lampir tidak pacaran dan menikah dengan pria muda (brondong)?" Sebelum menjawab pertanyaan kritis sahabat tersebut, saya tertawa ngakak wkwkwk, saya mengatakan, "Emang kamu mau dengan mak lampir? Aku kasih Rp 100 juta, kamu belum tentu mau, iya kan?"

Sahabat saya mengatakan, "Iya sih. Tapi kalo kamu kasih Rp 1 miliar, aku pikir-pikir deh."

Selamat pagi Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun