Kemarin saya memposting sebuah tulisan sederhana yang saya beri judul "(Bukan Hoax) Setelah 212 Akan Ada Demo 612 Yang lebih Besar Dan Dahsyat Dari 212".
Biasa, ada pro kontra tentang judul yang dianggap tidak sesuai dengan isi atau konten tulisan. Bagi yang telah lama berteman dan sering membaca tulisan saya, mereka tidak heran dengan gaya tulisan saya, sederhana, menghibur, menggoda, dan agak "menipu", apapun kontennya.
Memang, terkadang judul tulisan saya agak berbau sesuatu yang sedang ngetrend atau momen tertentu, misalnya seperti tulisan kemarin itu. Ada beberapa pembaca yang merasa tertipu---padahal saya tidak bermaksud menipu, tapi bercanda---dengan judul tulisan saya, terlebih lagi hanya untuk memancing banyak klik, ah saya kok nggak peduli mau banyak dibaca atau tidak sama sekali yang penting saya menulis berusaha untuk dapat bermanfaat bagi orang lain.
Kembali pada Demo 612. Kenapa dan ada apa dengan 612. Angka 612 itu sangat berarti dan istimewa bagi saya  lantaran itu tepat tanggal lahir saya. Saya lahir tanggal 6 Desember 1951. Jadi tanggal 6 Desember hari ini bilangan usia saya bertambah menjadi 66 tahun.
Sebagai kenang-kenangan pada usia saya yang ke 66 ini saya  merakit (bukan mencipta) sesuatu yang bagi saya sangat berarti. Usia saya semakin tua, raga semakin renta, ingatan (kebanyakan seusia saya) semakin pikun.Â
Nah disinilah untuk memuaskan batin saya---syukur-syukur bermanfaat bagi orang lain---saya merakit mesin sederhana tapi multi fungsi dan saya unggah ke YOUTUBE untuk dapat ditonton oleh anak cucu. Dan demonya itu tepat tanggal 6 Desember 2017, tepat pada tanggal lahir saya.
Mohon maaf bagi yang (merasa) tertipu dengan (judul) tulisan-tulisan saya selama ini.
Demikianlah, demo itu dapat ditonton di YOUTUBE dan semoga bermanfaat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H